Sangihe, Barta1.com – Perum Bulog Cabang Tahuna kembali mendapat penugasan dari Pemerintah Pusat untuk mendukung Program Bantuan Pangan dan Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) pada tahun 2025. Namun, pelaksanaan program tahun ini mengalami perubahan dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Pimpinan Cabang Perum Bulog Tahuna, Khristian Prasetia, mengungkapkan bahwa penugasan bantuan pangan hanya berlangsung selama enam bulan, sementara penyaluran SPHP berjalan selama dua bulan.
“Iya, kami (Bulog Tahuna) mendapat penugasan untuk bantuan pangan selama enam bulan dan penyaluran SPHP selama dua bulan ke depan,” ujar Khristian, Kamis (23/1/2025).
Meski telah mendapatkan penugasan, penyaluran bantuan pangan belum dapat dimulai karena masih menunggu petunjuk teknis (juknis) dari Pemerintah Pusat.
“Jika juknis sudah diterbitkan, kami akan segera mendistribusikan bantuan pangan ini hingga ke titik akhir, seperti balai desa, tanpa biaya apapun alias gratis,” jelasnya.
Berbeda dengan bantuan pangan, penyaluran beras SPHP telah berjalan sejak minggu pertama Januari 2025. Beras ini dijual dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) sebesar Rp62.000 per 5 kg dan tersedia di gudang Bulog Tahuna serta pengecer di seluruh wilayah Sangihe.
“Penyaluran SPHP lebih terfokus di wilayah Tahuna, Tabut, Tamako, dan Manganitu sesuai arahan Pemerintah Pusat,” tambah Khristian.
Program ini diharapkan dapat mendukung stabilitas harga dan pasokan pangan, serta memberikan manfaat langsung bagi masyarakat di wilayah Kepulauan Sangihe.
Peliput: Rendy Saselah
Discussion about this post