Manado, Barta1.com – Menyambut hari kelahiran Yesus Kristus. Civitas Politeknik Negeri Manado (Polimdo), menggelar ibadah Pra Natal di lantai 6 Gedung Kuliah Terpadu (GKT) Polimdo, Jumat (20/12/2024).
Ibadah yang dipimpin oleh Pdt DR. Alfrets Daleno, MTH. Dihadiri oleh Direktur Dra Mareyke Alelo MBA, Wakil Direktur Bidang Akademik Dr. Tineke Saroinsong SST MEng, Wakil Direktur Bidang Umum dan Keuangan, Susy Marentek, SE., MSA, Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan, Selvie Kalele, SE MSi dan Wakil Direktur Bidang Perencanaan dan Kerja Sama, Jacob Makapedua SE MTDiv, Kepala – kepala UPT, Kepala-kepala Jurusan beserta jajaran, pendidik dan Mahasiswa Polimdo.
Saat sambutan pra-natal. Direktur Polimdo, Dra Mareyke Alelo MBA mencoba bertanya kembali, apa yang telah ditanyakan oleh Pdt Alfrets.
“Siapa yang mau meninggalkan bumi ini. Saya tidak berani dan belum berani. Belum mau, karena belum menikah,” ungkap Alelo hingga membuat para hadirin tertawa riang.
Candaan Alelo berlanjut, harus menikah dahulu yah. “Rupanya ada yang tersinggung heeee.”
Kemudian, Alelo menyentil dalam sambutannya kalimat kenangan. “Kenangan manis itu hadiah, namun kita hanya memikirkan hadiah berhubungan dengan uang. Salah satu hadiah terbesar dan satu-satunya yang terbesar adalah Tuhan Yesus Kristus.”
“Dan luar biasanya hadiah ini sudah lama dipersiapkan. Kejadian pasal 3.15: keturunanmu dan keturunannya; keturunannya akan meremukkan kepalamu dan engkau akan akan meremukkan tumitnya. Itulah kedatangan Kristus,” teranya.
Alelo mencoba berbagi sedikit ayat bagi setiap civitas Polimdo yang hadir. “Pengkhotbah 9 : 11. Dia bilang begini kemenangan perlombaan bukan karena cepat. Keunggulan, perjuangan bukan karena kuat, juga roti bukan untuk yang berhikmat. Hikmat bukan karena cerdas, yang terakhir kekayaan bukan untuk cerdik cendekia. Karena waktu dan nasib dialami oleh semua orang. “
Bahkan diakhir sambutannya. Perempuan berdarah Sangihe itu menyampaikan, selamat menyambut natal 25 Desember 2024 dan Menyongsong tahun baru 1 Januari 2025. (*)
Peliput: Meikel Pontolondo
Discussion about this post