Sangihe, Barta1.com – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe memberikan apresiasi tinggi kepada Burung Indonesia atas penyelenggaraan “Workshop Pembelajaran: Menjaga Keanekaragaman Hayati Demi Keberlanjutan Kehidupan”. Kegiatan yang berlangsung di Tahuna Beach Hotel selama tiga hari, dari 9 hingga 11 Desember 2024, ini menghadirkan berbagai pemangku kepentingan untuk berbagi pengalaman dan praktik baik terkait pelestarian lingkungan.
Acara dibuka oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe, Melanchton Harry Wolf, yang hadir mewakili pemerintah daerah. Dalam sambutannya, Wolf menyebut workshop ini sebagai langkah strategis untuk melibatkan masyarakat dalam upaya pelestarian keanekaragaman hayati di Sangihe.
“Kami mengapresiasi peran Burung Indonesia dalam menjaga keanekaragaman hayati di Kepulauan Sangihe. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat besar, khususnya bagi peserta yang berasal dari pemerintah kampung, kelompok pecinta alam, dan pemangku kepentingan lainnya,” ungkapnya, Senin (9/12/2024).
Workshop ini diikuti oleh kapitalaung (kepala kampung), kelompok pecinta alam (KPA), camat, UPTD KPH Unit III, asisten sekretariat daerah, serta sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang terkait. Peserta berasal dari delapan kampung dampingan Burung Indonesia, dengan tujuan utama berbagi pengalaman dan membangun komitmen bersama untuk melanjutkan program pelestarian lingkungan di desa masing-masing.
Selama kegiatan, peserta diajak mendiskusikan berbagai inisiatif yang telah dilakukan masyarakat dalam menjaga keanekaragaman hayati. Mereka juga berbagi aksi nyata dan praktik terbaik yang diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi kampung lain di Sangihe.
“Dengan adanya workshop ini, kita berharap kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan organisasi seperti Burung Indonesia dapat terus berlanjut, sehingga keanekaragaman hayati yang kita miliki dapat tetap terjaga demi masa depan yang berkelanjutan,” tambah Wolf.
Workshop ini menjadi momentum penting bagi Kabupaten Kepulauan Sangihe dalam upaya pelestarian lingkungan. Kolaborasi berbagai pihak dinilai sebagai kunci keberhasilan untuk menjaga kekayaan alam yang dimiliki wilayah Sangihe.
Peliput: Rendy Saselah
Discussion about this post