Debat Publik Kedua, 4 Paslon Pilkada Manado Bicara Ekonomi Kreatif Hingga Mitigasi Bencana

Manado, Barta1.com — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Manado kembali menggelar debat publik yang berlangsung Minggu (03/11/2024) di Sintesa Peninsula Hotel. Dalam pelaksanaan kali kedua, 4 pasangan calon (Paslon) peserta Pilkada Manado saling adu gagasan terkait tema yang telah ditentukan.

Diketahui tema yang diangkat kali ini seputar ekonomi produktif dan kreatif, perlindungan lingkungan dan mitigasi bencana, pengembangan sektor pariwisata, serta infrastruktur berkelanjutan.

Ketua KPU Kota Manado, Ferley Kaparang menyebut pentingnya Debat publik Paslon Wali kota dan wakil wali kota sebagai momentum penting untuk meyakinkan para pemilih dalam memilih pemimpin yang sesuai dengan kebutuhan warga.

Karena debat dilaksanakan guna memberikan pemahaman terkait program kerja dari para Paslon. Sehingga pemilih dapat membuat keputusan yang tepat dan matang saat waktu pemungutan suara nanti.

“Kiranya melalui tema para Paslon bisa membuka wawasan warga Kota Manado. Kami akan evaluasi pelaksanaan kali ini untuk debat ketiga lebih baik lagi,” kata Ferley.

Dia berharap untuk tahapan tersisa hingga hari-H pemilihan pada 27 November 2024 bisa berjalan dengan lancar. Juga Ferley mengimbau seluruh warga Manado untuk memanfaatkan hak pilih dengan bijak.

Empat Paslon Wali Kota dan Wawali dalam Pilkada 2024 yakni nomor urut satu diusung PDI Perjuangan, Perindo dan Partai Bulan Bintang (PBB) Andrei Angouw-Richard Sualang (AARS).

Paslon nomor urut dua diusung Partai Gerindra dan Partai Amanat Nasional (PAN), Benny Parasan-Bobi Daud (BeDa).

Paslon nomor urut tiga diusung Partai Golkar, Nasdem, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) serta Partai Ummat, Jimmy Rimba Rogi-Ivan Lumentut (Beriman).

Serta paslon nomor urut empat yang diusung Partai Demokrat, Audi Karamoy-Lucky Datau.

Hadir dalam debat Komisioner KPU lainnya Ramli Pateda,Ismail Harun, Hasrul Anom, Patricia Kuhu, tim perumus juga moderator serta tim LO dan Parpol pengusung paslon dengan dikawal ketat aparat kepolisian. (**)

Editor:
Ady Putong