Manado, Barta1.com – Fraksi Nyiur Melambai menyatakan sikap menerima rancangan peraturan daerah (Ranperda) tentang APBD Provinsi Sulut tahun anggaran 2025.
Namun, ada catatan – catatan yang diberikan oleh Fraksi Nyiur Melambai, yang dibacakan langsung oleh Sekretaris Fraksi, yakni Amir Liputo. Catatan itu ia bacakan pada saat rapat Paripurna pagi tadi di Ruang Paripurna DPRD Provinsi Sulut, Rabu (04/09/2024).
“Kami mau menyampaikan bahwa Perda Haji sudah selesai, dan saat ini sudah berada di Kemendagri (Kementerian Dalam Negeri). Tinggal menunggu fasilitasi dan penomoran, maka kami berharap kepada Bapak Wakil Gubernur dan Sekretaris Provinsi Sulut, agar anggaran biaya lokal sebagaimana yang telah diatur dalam Perda Haji sudah dapat dianggarkan,” pinta ketua Ranperda Haji ini.
Sejarah akan mencatat, tambah kader PKS ini, di bawah kepemimpinan Bapak Olly Dondokambey dan Steven OE Kandouw, begitupun dengan kepemimpinan ketua DPRD Sulut, Andi Silangen, beserta Wakil Ketua dan anggota DPRD Sulut periode 2019-2024, sehingga Perda Haji yang bertahun-tahun ditunggu oleh masyarakat, kini sudah terwujud dan bisa dianggarkan.
“Sekali lagi, ini adalah sejarah dan kabar baik bagi umat muslim yang ada di Sulut,” singkatnya.
Kemudian, Amir menyingung Wakil Gubernur Sulut, Steven OE Kandouw, saat masih menjabat ketua DPRD Provinsi Sulut, bahwa dirinya terus memperjuangkan agar sekolah negeri di Manado bagian utara bisa dibangun.
“Bapak Wakil Gubernur, semenjak Bapak menjadi Ketua DPRD Sulut di periode kita. Saya selalu menyuarakan aspirasi dari masyarakat Manado bagian Utara, di mana sejak tahun 1970 belum ada sekolah negeri di Manado bagian Utara,” ungkapnya.
Satu-satunya yang ada, hanya SMA Negeri 3 Manado dan di situ ada 4 kecamatan yang harus berebutan.
“Kami sangat berharap di tahun 2025 ke depan ini, aspirasi masyarakat bisa terwujud, karena kami mendengar pemetaan lahan sudah ada, tinggal pembayarannya,” sahutnya.
Lanjut Amir, yang terakhir masyarakat berharap Ring Road 3 dapat diselesaikan, karena itu akan mengurangi kemacetan yang ada di Kota Manado, sekaligus menyongsong Ring Road yang keempat di bagian Utara.
“Sehingga jalan lingkar Kota Manado dapat diselesaikan, sekaligus ini menjadi kado terindah untuk masyarakat Sulut,” pungkasnya. (*)
Peliput: Meikel Pontolondo
Discussion about this post