Sangihe, Barta1.com – Didampingi oleh sang istri, Josephine Tacoh Wounde, yang juga menjabat sebagai Ketua TP PKK Kabupaten Kepulauan Sangihe, mereka bertolak menumpangi KM Sabuk Nusantara 109 menuju pulau-pulau terdepan, seperti Kawaluso di Kecamatan Kendahe, serta Pulau Matutuang, Kawio, dan Marore di Kecamatan Marore.
Setiap pulau yang disinggahi memiliki cerita dan keluh kesah tersendiri. Di Kawaluso, masyarakat menyampaikan kekhawatiran mereka mengenai talut pengaman pantai yang mulai rusak. “Kami khawatir jika sampai rusak lebih parah, karena akan berdampak ke kompleks perumahan warga yang tidak jauh dari pantai,” ujar salah satu warga. Keluhan ini mendapat perhatian serius dari Wounde yang berjanji akan segera mengkoordinasikan perbaikan dengan instansi terkait.
Dialog tak berujung di setiap singgahan menjadi ajang mendengarkan langsung aspirasi warga. Wounde juga membawa kabar baik terkait rencana pembangunan jaringan internet di wilayah kepulauan. “Jika Tuhan berkehendak, pada tahun ini kita akan membangun jaringan internet di sini, agar kita semakin dekat; antara Tahuna dan masyarakat di kawasan lain,” katanya.
Kunjungan kerja ini tidak hanya sebatas mendengarkan keluhan. Wounde dan rombongan juga membawa bantuan penting, termasuk bantuan pangan bagi keluarga terdampak banjir di Kampung Marore, alat kesehatan, dan program pangan murah. Penyerahan dokumen kependudukan, surat izin berusaha, dan pembagian bendera merah putih juga menjadi bagian dari rangkaian kegiatan.
Di tengah kerasnya gelombang, bahkan saat kapal harus berlabuh jauh dari pelabuhan, semangat Wounde dan rombongan tidak surut. Di Pulau Matutuang, aspirasi warga harus diwakilkan oleh Kapitalaung dan Sekretaris Desa yang berjibaku naik perahu menuju kapal.
Albert Wounde menyatakan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk memastikan kesejahteraan masyarakat di wilayah perbatasan dan memberikan layanan langsung kepada mereka. “Kita ingin memastikan bahwa seluruh masyarakat, termasuk yang berada di pulau-pulau terluar, mendapatkan perhatian dan pelayanan yang mereka butuhkan,” ujar Wounde.
Josephine Taco Wounde, yang turut serta dalam kunjungan, juga memberikan sentuhan kepedulian dengan mendengarkan dan berdialog dengan para ibu dan anak-anak di setiap pulau. Kehadiran Ketua TP PKK ini menambah semangat dan harapan bagi masyarakat yang sering merasa terisolasi.
Kunjungan kerja ini menandai kali pertama Albert Wounde menginjakkan kaki di daerah perbatasan sebagai Penjabat Bupati Sangihe. Perjalanan ini tidak hanya memberikan bantuan fisik, tetapi juga menghadirkan harapan dan semangat baru bagi masyarakat pulau terluar. Dengan janji-janji pembangunan dan perhatian nyata dari pemerintah, masa depan yang lebih baik tampak lebih dekat di cakrawala.
Perjalanan ini menjadi bukti bahwa meski dihadapkan pada tantangan geografis dan cuaca, komitmen untuk melayani dan mendengar langsung dari masyarakat tetap menjadi prioritas utama. “Di ujung negeri, di batas perbatasan, harapan tumbuh dan masa depan cerah harus ada,” ujar Wounde.
Peliput: Rendy Saselah
Discussion about this post