Manado, Barta1.com — Proses pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih dilakukan Pantarlih Kelurahan Lawangirung pada keluarga Andrei Angouw, Rabu (10/07/2024). Setidaknya 5 anggota keluarga Angouw-Pinontoan masuk dalam pendataan itu.
Andrei tak bersama istrinya, Irene Golda Pinontoan, saat menerima kedatangan Pantarlih di kediamannya, Jalan Sarapung Kelurahan Lawangirung, Kecamatan Wenang, Kota Manado. Dalam momen tersebut, Ketua KPU Manado Ferley Kaparang ikut mendampingi petugas Pantarlih.
Usai melakukan perekaman data, petugas Pantarlih menyerahkan bukti coklit yang diterima langsung Andrei. Kemudian berlanjut dengan pemasangan stiker coklit di kaca jendela menandakan walikota dan keluarganya telah tercatat sebagai pemilih.
Walikota Andrei Angouw usai proses coklit menyebut menyertakan lima anggota keluarga termasuk dirinya yakni ibu kandung, istri serta dua anaknya. Ia berharap semua masyarakat untuk dicoklit sehingga Pilkada bisa berjalan lancar dan maksimal.
“Karena partisipasi masyarakat dalam pilkada nanti untuk menentukan masa depan kita bersama,” ungkapnya.
Ferley Kaparang mengatakan saat ini KPU sedang melakukan penyesuaian di data Sistem Informasi Data Pemilih (Sidalih) dan data yang ada di aplikasi. Mengingat data di KPU Provinsi (Sulut) yang sudah masuk nyaris 100 persen.
Sementara untuk sisa warga yang belum dicoklit, Ferley mengatakan warga tersebut tidak mungkin dianggap memenuhi syarat (MS), apabila tidak dikunjungi oleh petugas Pantarlih.
“Nanti ada temuan nanti dari Bawaslu,” kata Ferley.
Sementara Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Manado Bryliant Maengko mengapresiasi jajaran KPU yang telah melaksanakan tahapan coklit hingga 99%. Namun jajarannya masih terus mengawasi dan melakukan uji petik.
“Jadi kami melakukan uji petik apa benar pantarlih datang ke rumah-rumah, keluarga yang ada, apabila mereka melakukan coklit atau tidak dan nanti hasilnya mungkin akan kami sampaikan,” tandasnya. (**)
Editor:
Ady Putong
Discussion about this post