Pengaruh kompetensi terhadap prestasi kerja karyawan PT Bank SulutGo Cabang Calaca di Manado

1. Cindy  Lumingkewas, SH, MAP., MH
2. Roby Mamusung, SE., M.M
Politeknik Negeri Manado; Jl. Raya Politeknik Manado (0431) 815212
1. Jurusan A Bisnis Politeknik Negeri Manado
2. Jurusan A Bisnis Politeknik Negeri Manado

ABSTRAK
Sumber Daya Manusia merupakan aset yang sangat penting dalam suatu perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kompetensi terhadap prestasi kerja karyawan PT. Bank SulutGo Kantor Cabang Calaca di Manado. Jenis penelitian ini adalah penelitian dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini mengambil sampel sebanyak 35 orang responden dari keseluruhan jumlah populasi, karena teknik pengambilan sampelnya adalah sampel jenuh. Analisis yang digunakan adalah Analisis Regresi Sederhana, korelasi, dan uji hipotesis (uji t). Hasil penelitian menunjukkan bahwa persamaan regresinya adalah Y= 6,728 + 0.641X. Hasil analisis korelasi menunjukkan bahwa nilai R yang lebih besar artinya adanya hubungan yang lebih kuat, maka dengan nilai 0,824 menunjukan bahwa adanya hubungan erat antara Kompetensi (X) dan Prestasi Kerja (Y).  Hasil uji hipotesis bahwa variabel Kompetensi dengan t hitung 8,593 lebih besar dari ttabel 2,030 yang berarti variabel Kompetensi berpengaruh secara signifikan terhadap Prestasi Kerja karyawan PT. Bank SulutGo di Manado.

Kata kunci: Kompetensi, Prestasi Kerja.
PENDAHULUAN

a. Latar Belakang

Perusahaan didirikan dengan harapan untuk mencapai keuntungan yang besar dan dapat meningkatkan prestasi karyawan yang bekerja di perusahaan tersebut secara terus menerus, sehingga dengan adanya peningkatan prestasi diharapkan tujuan perusahaan dapat tercapai. Prestasi kerja akan memberi dampak signifikan bagi karyawan tersebut, maupun bagi perusahaan di mana karyawan itu bekerja. Karyawan yang memiliki prestasi kerja yang baik tentu akan memberikan dampak yang baik juga bagi perusahaan. Sedangkan karyawan yang memiliki prestasi kerja yang tidak baik, akan menghasilkan dampak yang tidak baik bagi perusahaan.

Prestasi kerja dipandang sebagai tingkat pencapaian hasil atau pelaksanaan dari tugas – tugas yang ada. Proses bagaimana suatu pekerjaan berlangsung untuk mencapai hasil dari pekerjaan tersebut, namun dari hasil perkerjaan tersebut menunjukkan prestasi. Prestasi kerja tidak hanya dilakukan oleh karyawan biasa dalam suatu perusahaan, tetapi dilakukan oleh pimpinan dan segenap karyawan yang bekerja dalam perusahaan tersebut.

Perusahaan harus melihat bahwa sumber daya manusia atau karyawan adalah asset yang sangat berharga bagi perusahaan. Sumber daya manusia merupakan tulang punggung atau penggerak dalam menjalankan segala kegiatan operasional yang ada di perusahaan. Untuk itu penyediaan sumber daya manusia di perusahaan haruslah benar – benar berkualitas dan memiliki kompetensi di bidangnya. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi pihak perusahaan dalam mereka menentukan calon karyawan agar dapat memastikan karyawan yang direkrut merupakan karyawan yang benar – benar sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh perusahaan dan berkompeten.

Kompetensi menjadi salah satu hal yang menentukan berhasil atau tidaknya suatu perusahaan. Tujuan perusahaan dapat benar – benar tercapai apabila didukung oleh sumber daya manusia yang berkompeten di bidangnya. Sumber daya manusia yang berkompeten dapat meningkatkan kapasitas dan keberlangsungan dari suatu perusahaan. Karyawan yang memiliki kompetensi yang unggul tentu akan menghasilkan kinerja dan prestasi yang lebih baik daripada karyawan yang tidak memiliki kompetensi.

Berdasarkan observasi yang dilakukan oleh peneliti di PT. Bank SulutGo, sarana dan prasarana yang ada di perusahaan tersebut dapat dipergunakan dengan efektif dan efisien ketika dikelola oleh karyawan yang memiliki kompetensi yang mumpuni. PT Bank SulutGo memberikan keleluasaan bagi karyawan yang ada untuk mengembangkan kompetensi yang dimiliki. Hal ini dibuktikan dengan adanya pengembangan kompetensi yang dilaksanakan oleh PT Bank SulutGo seperti memberikan pelatihan bagi karyawan. Tetapi kompetensi karyawan yang ada terlihat masih kurang, seperti masih adanya karyawan yang memiliki keterampilan tidak sesuai dengan tuntutan pekerjaannya, kurangnya pengetahuan dari karyawan dalam penggunaan sistem yang digunakan untuk bekerja, sikap karyawan yang tidak optimis dalam menyelesaikan pekerjaan yang diberikan, sifat karyawan yang tidak dapat menyesuaikan dengan lingkungan kerja dan kurangnya motif yang mendorong karyawan untuk melakukan yang terbaik bagi perusahaan

Berdasarkan latar belakang di atas, penulis tertarik untuk megkaji pengaruh kompetensi sumber daya manusia yang ada, dalam meningkatkan prestasi kerja serta membahas dalam penelitian dengan judul “Pengaruh kompetensi terhadap prestasi kerja karyawan PT Bank SulutGo Kantor Cabang Calaca di Manado”.

b. Tujuan Penelitian
Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah : “Untuk mengetahui pengaruh kompetensi terhadap prestasi kerja karyawan PT. Bank SulutGo Kantor Cabang Calaca di Manado”

c. Landasan Teori

1. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia
(Hamali 2018:2) mengatakan bahwa “Manajemen Sumber Daya Manusia merupakan suatu pendekatan yang strategis terhadap keterampilan, motivasi, pengembangan, dan manajemen pengorganisasian sumber daya”. Sedangkan menurut (Mangkunegara, 2017: 7), “Manajemen Sumber Daya Manusia merupakan suatu perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan terhadap pengadaan, pengembangan, pemberian balas jasa, pengintegrasian, pemeliharaan, dan pemisahan tenaga kerja dalam rangka mencapai tujuan organisasi”.

2.   Pengertian Kompetensi 
Wibowo (2016) mengatakan kompetensi adalah suatu kemampuan untuk melaksanakan atau melakukan suatu pekerjaan yang dilandasi atas keterampilan dan pengalaman serta didukung oleh sikap kerja yang dituntut oleh pekerja. McClelland dalam Rivai (2013) menyatakan kompetensi adalah karakteristik dasar personal yang menjadi faktor penentu sukses tidaknya seseorang dalam melaksanakan suatu pekerjaan dalam perusahaan.

3.  Faktor – faktor yang mempengaruhi kompetensi 
Zwell dalam Wibowo (2016) menyatakan faktor-faktor yang mempengaruhi kompetensi adalah sebagai berikut :
a) Kepercayaan dan Nilai
b) Keahlian atau Keterampilan
c) Pengalaman
d) Karakteristik Personal
e) Motivasi
f) Isu-isu Emosional
g) Kapasitas Intelektual.

4.   Indikator Kompetensi 
Menurut Wibowo (2016), adapun indicator kompetensi adalah sebagai berikut :
a. Keterampilan (Skill)
b. Pengetahuan (Knowledge)
c. Konsep diri (Sikap)
d. Sifat (Trait)
e. Motif

5.  Pengertian Prestasi Kerja
Mangkunegara (2016) mengatakan prestasi kerja adalah Istilah kinerja berasal dari Job Performance atau Actual Performance (prestasi kerja atau prestasi sesungguhnya yang dicapai oleh seseorang). Bernardin dan Russel dalam Sutrisno (2019), menjelaskan tentang prestasi adalah catatan tentang hasil-hasil yang diperoleh dari fungsi-fungsi pekerjaan tertentu atau kegiatan tertentu selama kurun waktu tertentu.

6.   Indikator Prestasi Kerja
Mangkunegara (2017) mengatakan indikator dari prestasi kerja adalah:
Kuantitas Kerja : Banyaknya hasil kerja yang sesuai dengan waktu yang ada, yang perlu diperhatikan bukan hasil rutin tetapi seberapa cepat pekerjaan dapat diselesaikan.
Kualitas Kerja : Mutu dari hasil kerja yang didasarkan pada standar yang telah ditetapkan. Biasanya diukur melalui ketepatan, ketelitian, keterampilan, kebersihan hasil kerja.
Kerja sama : Kemampuan seorang karyaan dalam berpartisipasi dan bekerja sama dengan orang lain dalam menyelesaikan tugas.
Inisiatif : Bersemangat atau rajin dalam menyelesaikan tugasnya, serta kemampuan dalam membuat keputusan yang baik tanpa adanya pengarahan terlebih dahulu.

1.  METODE PENELITIAN
a.  Jenis dan Metode Penelitian

Pada penelitian ini peneliti akan menggunakan jenis penelitian Survei yang menggunakan test dan kuesioner sebagai instrumen pengumpulan datanya dengan tujuan untuk mendapatkan informasi tentang sejumlah responden yang mewakili populasi tertentu dan menganalisis data secara statistik untuk menguji hipotetis yang diajukan. Adapun pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Data yang sudah terkumpul selanjutnya akan dianalisis secara kuantitatif dengan perhitungan statistik deskriptif atau inferensial sehingga dapat ditarik kesimpulan terbukti atau tidaknya hipotesis yang dirumuskan (Sugiyono,2019).

2. Jenis Data dan Teknik Pengumpulan Data
Peneliti menggunakan data primer dan sekunder sebagai data pendukung.
a. Tehnik Pengumpulan Data
Observasi, Kuisioner Dan Kajian Pustaka
b. Populasi dan Sampel
Populasi sebanyak 35 dan sampel 35 karena teknik pengambilan sampel dengan sampel jenuh, sehingga keseluruhan populasi dijadikan sampel.
c. Metode Analisis Data
Uji Validitas, Uji Reliabilitas, Analisis Korelasi, Analisis Regresi Sederhana, Uji Hipotesis

 

3.   HASIL DAN PEMBAHASAN
a. Hasil

Berdasarkan Tabel 5.9 Model Summary menunjukan kekuatan hubungan antara variabel bebas Kompetensi Kerja (X) dengan variabel terikat Prestasi Kerja (Y). Nilai R yang lebih besar menunjukan hubungan yang lebih kuat, maka dengan nilai 0,824 menunjukan bahwa adanya hubungan

Barta1.Com