Manado, Barta1.com – Badan pengurus Kota (BPK) Oi Manado bersama Lintas Pecinta Alam Manado, menyalurkan bantuan berupa sembako (sembilan bahan pokok) dan pakaian layak pakai kepada masyarakat Tagulandang, yang sedang mengungsi di Kota Manado, kamis (8/05/2024).
Penyaluran itu dilakukan, setelah beberapa relawan melakukan survei dibeberapa lokasi. Dan memilih, menyerahkan secara langsung kepada masyarakat.
Selain menyerahkan bantuan, terlihat beberapa anggota Lintas Pecinta Alam Manado dan Oi memberikan penguatan kepada masyarakat, untuk tetap bersemangat.
Ketua BPK Oi Manado, Adam Hakim, ketika diwawancarai Barta1.com, kamis (9/05/2024) mengatakan ada 7 titik yang telah dikunjungi, seperti Cempaka, Bailang, Matungkas, Kayuwatu, Paal 4, Paal 2 dan Dinsos.
“Kami sangat bersyukur bantuan bisa tersalurkan dengan baik, semoga apa yang kami berikan ini bisa meringankan beban dari saudara-saudara kami yang terdampak Gunung Ruang,” ungkapnya.
Ia menambahkan, semua bantuan yang diberikan ini bagian dari tangan-tangan masyarakat Kota Manado. Untuk itu, mewakili Ormas Oi dan Lintas Pecinta Alam Manado mengucapkan banyak terima kasih, semoga Bapak/Ibu yang sudah berpartisipasi diberikan kesehatan dan kesuksesan.
“Bahkan terkumpulnya bantuan ini, semua berkat dari peran anggota Lintas Pecinta Alam Manado bersama Oi. Semoga kerjasama ini terus dijaga, dan kepekaan terhadap masyarakat yang membutuhkan terus ditingkatkan,” ujar Adam.
Setelah semua bantuan tersalurkan, sedianya hanya doa yang bisa dikirimkan, agar proses pemindahan bisa berjalan dengan baik. Dan masyarakat bisa beradaptasi dengan tempat yang baru, serta bisa beraktivitas seperti sedia kala.
Diketahui, yang tergabung dalam lintas pecinta alam Manado, di antaranya ada SPAB Kabut Hutan, KPAB Vulcanic Manado, Gelang Rimba Manado, KPAB Chiroptera Adventure, A.P.A.S, KPA Ampala,KPPA Tarantula, Geplak Manado, KPA Silvaterra dan Planning Jelajah.
Sedangkan BPkel Oi se-Kota Manado, ada Oi Hidup, Rimba, Wayang, Bongkar, 1/2 Dewa, Pesawat Tempur dan Kesaksian. (*)
Peliput: Meikel Pontolondo
Discussion about this post