Sangihe, Barta1.com – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe mengumumkan penetapan status siaga darurat bencana akibat tingginya curah hujan yang melanda beberapa wilayah. Keputusan ini diumumkan oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Wandu Labesi, sebagai langkah tanggap terhadap dampak banjir yang terjadi.
Menurut Labesi, penetapan status siaga darurat ini telah berlaku sejak Jumat, 19 Januari 2024, dan mencakup seluruh wilayah Kabupaten Kepulauan Sangihe. Saat ini, beberapa kecamatan mengalami dampak signifikan akibat banjir, dan pemerintah setempat akan segera merespons dengan rapat koordinasi Tim Reaksi Cepat Pemkab Sangihe.
“Malam ini kami akan melakukan rapat koordinasi Tim Reaksi Cepat Pemkab Sangihe yang akan dipimpin oleh Pak Sekda untuk melakukan intervensi di beberapa kecamatan yang terdampak bencana banjir sekaligus membicarakan penetapan status tanggap bencana,” ungkap Labesi kepada awak media pada Minggu (21/1/2024).
Labesi juga menyampaikan bahwa pihak BPBD Sangihe saat ini sedang melakukan pendataan lapangan untuk masyarakat yang terdampak bencana. “mungkin besok pagi sudah ada data yang valid untuk keluarga yang terdampak,” kata Labesi.
Pj. Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe, dr. Rinny Tamuntuan, turut mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana yang dapat terjadi kapan saja. “Mengimbau agar masyarakat tetap waspada, dan masyarakat Kampung Laine dapat mengungsi ke tempat yang aman. Saya mengajak untuk bersandar kepada Tuhan agar dijauhkan dari musibah,” ujar Tamuntuan.
Peliput: Rendy Saselah
Discussion about this post