Manado, Barta1.com – Satu Vespa sejuta suadra merupakan slogan dari pecinta motor kalsik ini. Bahkan kendaraan tahun 1950 ini bisa mempersatukan kekerabatan dari berbagai kalangan, baik itu pengusaha, pelajar, wartawan, Polri , TNI dan sebagainya. Hal itu juga yang disampaikan salah satu petinggi Polri (Kepolisian Negara Republik Indonesia), Brigjen Pol Arif Rahman ketika melakukan touring Vespa di Kota Manado, Senin (11/12/2023).
Bahkan Arif terlihat menikmati beberpa rute yang dilewati, seperti jalan Ringroad, Kairagi 1, Paal 2, Tikala, Zero Point, dan berakhir di Kawasan Megamas Manado menggunakan kendaraan ikonik asal Italia itu. Begitupun yang dirasakan oleh staf khusus Menteri agraria dan tata ruang /badan pertanahan nasioanl (ATR/BPN) Brigjen Pol Widodo yang menunggang Vespa berwana merah. Touring keduanya ditemani oleh 2 komunitas yakni Roekoen Scooter Mangoeni (RSM) Manado dan SPARTAN.
Ada pun yang menarik pada kaus yang dikenakan saat touring yakni, mari jo (ajakan) bersama gebuk mafia tanah di Sulut. “Dengan persaudaraan ini kami menggelorakan apa yang disampaikan oleh Menteri BPN yaitu mari kita gebuk mafia tanah di Sulut, jadi itu misinya. Selain itu, tentunya adalah silahturahmi dan kebersamaan,” ujar Arif sembari mengatakan satu Vespa sejuta suadara.
“Jadi semua komunitas bangsa harus bersatu dan bersaudara. Saat ini saya didampingi senior sekaligus staf khusus Menteri ATR/BPN, Brigjen Pol Widodo dan Kepala BPN Manado,” ucapnya.
Sementara itu, ketua RSM Manado Ervina Sipon, mengatakan ada sebanyak 40 Vespa yang mengikuti touring. “ Ini merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi kami khususnya RSM Manado, yang bisa bersilaturahmi dengan para petinggi Polri, yakni Brigjen Pol Arif Rahman dan Brigjen Pol Widodo, selaku stafsus menteri BPN serta BPN Manado. Dan sangat menyenangkan bisa berdiskusi tentang Vespa tua yang semakin eksis di mana saja,” tuturnya.
“Pembicaraan makin menarik ketika Vespa bukan saja menjadi hobi kaum lelaki, tapi ada juga kaum hawa. Bahkan ada perempuan yang berpengalaman dalam bervespa baik dalam daerah sendiri maupun di luar daerah, hingga menjadi suatu kebanggaan bagi mereka seorang wanita bisa menjadi ladyscoot serta ketua dalam satu organisasi Vespa di Manado,”katanya.
Ervina menceritakan kesan yang didapatkan setelah pertemuan itu, selain kerabat dan pengetahuan. Dia mengetahui pencinta Vespa bukan hanya orang-orang biasa saja, namun dari berbagai kalangan sehingga semboyan yang selalu ada di dunia vespa, yakni satu Vespa sejuta saudara.
“Harapan dari pertemuan ini kiranya lebih solid lagi bagi para pecinta Vespa di mana pun berada, serta selalu menjaga silahturahmi baik dari luar daerah maupun daerah kita sendiri….salam mesin kanan,” pungkasnya. (*)
Peliput: Meikel Pontolondo
Discussion about this post