Sangihe, Barta1.com – Perguruan Tinggi Politeknik Negeri Nusa Utara (Polnustar) di Kabupaten Kepulauan Sangihe, melalui tim pengabdian yang dipimpin oleh Jetti T. Saselah, S.Pi,M.Si, bersama Magdalin Ulaan, M.Si, dan Fauldiks Hatimanis, Amd.Pi, telah menginisiasi kegiatan pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk memberikan penyuluhan dan pelatihan tentang penanganan calon induk (calin) dan indukan ikan nila salin.
Sumber dana untuk kegiatan ini berasal dari PNBP Polnustar dan dilaksanakan di Tambak Reda, Kampung Petta Barat, Kecamatan Tabukan Utara. Tujuan utama kegiatan ini adalah memberikan pengetahuan dan ketrampilan kepada Pemerintah Kampung Petta Barat dan kelompok pembudidaya ikan “Sengkanaung” terkait metode pengelolaan calin dan calon induk ikan nila salin.
Kegiatan pengabdian masyarakat menjadi bagian integral dari Tridarma perguruan tinggi, di mana para dosen berkontribusi dengan mentransfer ilmu pengetahuan dan teknologi hasil riset kepada masyarakat. “Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat membantu petani tambak dalam mengatasi permasalahan yang dihadapi, khususnya dalam pengembangan usaha budidaya perikanan,” kata Jetti Saselah, Kamis (24/8/2023).
Ikan nila, termasuk jenis nila salin, menjadi fokus pembudidayaan di Tambak Reda Kampung Petta Barat. Upaya pengembangan dan peningkatan produksi ikan nila salin memerlukan pemahaman yang mendalam mengenai manajemen induk dan pemberian pakan yang sesuai dengan kebutuhan nutrisi ikan. Ketersediaan benih ikan nila salin yang berkualitas menjadi kunci kesuksesan dalam usaha budidaya ini.
Dalam kegiatan bersama masyarakat Kampung Petta Barat, tim pengabdian memberikan materi dan praktek mengenai persiapan induk dan calon induk. Harapannya, melalui kegiatan ini, pengetahuan dan ketrampilan masyarakat dapat meningkat dalam mengelola calon induk dan induk ikan nila salin sesuai dengan standar budidaya. “Metode seleksi induk, pemeliharaan, dan pemberian pakan yang berkualitas menjadi fokus utama untuk mendukung proses pemijahan secara terus menerus.” Ujarnya lagi.
Dengan melibatkan masyarakat dalam kegiatan ini, diharapkan terjadi peningkatan kesadaran akan pentingnya pengelolaan induk dan pemilihan benih yang baik. Hal ini diharapkan dapat menciptakan pasokan benih ikan nila salin secara berkelanjutan dengan kualitas terbaik, sehingga mendukung pertumbuhan industri budidaya perikanan di Kabupaten Kepulauan Sangihe.
Discussion about this post