Manado, Barta1.com – Tidak semua perempuan memiliki hobi dengan kendaraan bermotor. Namun berbeda dengan Afhey Ang Wansaga. Perempuan kelahiran Manado, 28 Februari 2003 ini menikmati hari-harinya di jalanan menggunakan kendaraan roda dua bermerek Kawasaki TR.
Sebuah keunikan tersendiri bagi Afhey ketika orang lain melihatnya, dimana seorang perempuan sedang asik menggunakan kendaraan Kawasaki di jalanan dengan gaya slengean. Yang tidak biasa dilakukan oleh perempuan lainnya.
Menurut Afhey, keinginannya untuk memiliki kendaraan Kawasaki TR ini datangnya dari sebuah tayangan di akun tiktok. Dan menurutnya cukup menarik jika dirinya memilikinya. Di tahun 2021 keinginannya itu pun bisa tercapai.
“Seorang perempuan dengan badan yang kecil terasa menantang ketika menggunakan kendaraan yang begitu besar, namun bagi saya ini sebuah kesenangan,” ungkap anak pertama dari dua bersaudara dari pasangan Steven Wansaga dan Debby Tuyuwale.
Lanjutnya, Kawasaki TR ini sangat asik ketika riding bareng teman-teman komunitas. “Setelah membeli motor saya langsung bergabung dengan komunitas W175 Celebes,” ujarnya sembari menjelaskan dalam berkendara wajibnya menggunakan perlengkapan yang memadai, seperti jaket, helm, STNK dan SIM.
“Dengan motor Kawasaki TR ini saya sudah melakukan perjalanan di 2 tempat, yakni Kota Manado dan kepulauan Talaud,” tutur mahasiswa Farmasi semester 3 di Universitas Prisma Manado ini. Intinya, kata kader GMKI ini, bahwa motor Kawasaki TR ini membuatnya selalu nyaman kemanapun ia berkendara. Ibarat teman, yang selalu hadir diwaktu luang.
Diketahui, selain hobi dengan berkendara motor Kawasaki TR. Afhey Ang Wansaga juga memiliki hobi lainnya, yakni menari tarian tradisional. Yang bisa mengantarkan dirinya ke beberapa daerah, seperti mengikuti Perlombaan FLS2N juara 1 tingkat provinsi 2016 dan lanjut ke tingkat nasional, 2016 bulan Oktober mengisi iven launching Manado Fiesta di Jakarta, kemudian juara 1 pada perlombaan Koreografi Indonesia tingkat provinsi sampai ke tingkat nasional di Berau-Kaltim tahun 2017, mengisi Iven Palu nomoni di tahun 2017, dan mengisi acara di Jepang dalam rangka 60 tahun Indonesia Jepang pada tahun 2018.
Bukan itu saja, karyawan Apotek Tuminting Farma ini, sering terlibat dalam berbagai iven di daerah, seperti agenda di tingkatan walikota maupun gubernur.
Peliput: Meikel Pontolondo
Discussion about this post