Manado, Barta1.com – Puluhan mahasiswa semester 6 (D3) Jurusan Administrasi Bisnis (AB) Politeknik Negeri Manado (Polimdo) sukses menggelar iven pentas seni anti korupsi, di Lantai 4 Gedung Pusat Polimdo, Selasa (06/06/2023).
Kegiatan itu dilaksankan khususnya Kelas AB 1 dan AB 2. Ketua Jurusan AB Polimdo Juliet Makinggung SE MSi, melalui Kaprodi (Kepala Prodi) Deky EW Mundung SE MM merespon baik adanya iven pentas seni anti korupsi. “Kegiatan ini merupakan cara untuk menumbuhkan integritas kepada setiap mahasiswa yang sebentar lagi akan menjadi alumni,” ungkapnya.
“Di sini setiap mahasiswa dilatih untuk mampu memberikan solusi terhadap problem yang ada, terkait dengan integritas,” jelas Mundung yang saat itu didampingi oleh dosen pendamping iven pentas seni anti korupsi, Grace Rumimper SH MH.
Kegiatan seperti ini, kata Mundung, sedianya harus terus dilakukan guna membangun kesadaran mahasiswa Jurusan AB Polimdo untuk mengutamakan integritas ketika berada di dunia pekerjaan, lingkungan sosial, atau pun ruang-ruang keorganisasian.
Grace Rumimper SH MH menambahkan bahwa sosialisasi atau kampanye saat ini terkait anti korupsi, dan ini sudah berturut-turut dilakukan oleh mahasiswa Jurusan AB Polimdo. Tinggal, metode dan lokasinya yang berbeda-beda.
“Sudah beberapa kali mahasiswa Jurusan AB Polimdo menggelar kegiatan anti korupsi ini. Ada yang menggelar di Sekolah, di Jurusan AB dan kali ini di lantai 4 Gedung Utama Polimdo,” terang Rumimper sembari berharap tingkat kesadaran hingga karakter mahasiswa untuk menjauhi tindakan-tindakan korupsi ini terbentuk.
Suksesnya kegiatan ini, tidak lepas dari dukungan pimpinan kampus yang didalamnya ada Direktur Polimdo Dra Mareyke Alelo MBA, dan kemudian ada ketua Jurusan AB Polimdo Juliet Makinggung SE MSi.
Brigitta Kusuma, selaku ketua panitia iven pentas seni anti korupsi, kepada Barta1.com mengatakan berbagai bentuk kampanye anti korupsi ditampilkan, berupa film dokumenter, puisi dan nyanyian. “Karya yang ditampilkan semua ciptaan kami mahasiswa, jadi tidak ada yang disebut copy atau menciplak,” ujarnya.
“Untuk menampilkan berbagai bentuk kampanye anti korupsi ini, kami terbagi 12 kelompok, dan setiap 1 kelompok ada 5 sampai 6 orang. Dengan kegiatan ini, kami lebih teredukasi terkait bagaimana menjaga integritas kita,” pungkasnya. Terpantau, kegiatan itu juga dihadiri oleh beberapa mahasiswa dari Jurusan lainnya, berupa Teknik Mesin dan Elektro Polimdo.
Peliput: Meikel Pontolondo
Discussion about this post