Manado, Barta1.com — James Arthur Kojongian alias JAK membantah dirinya melakukan penganiayaan seperti yang saat ini tengah viral di media sosial. Namun Badan Kehormatan (BK) DPRD Sulawesi Utara mulai melakukan penelusuran masalah tersebut.
Dalam video yang beredar di berbagai platform medsos, diduga anggota DPRD Sulut itu tengah beradu mulut dengan seorang oknum perempuan. lelaki diduga JAK disorot kamera di mana perekam seraya mengatakan dia ‘digampar’ saat sedang tidur.
Setelah video adu mulut itu selesai muncul penggalan gambar luka fisik, diduga dialami oknum perempuan itu. Merespon kejadian yang membuat dirinya viral, Kepada Barta1 Senin (10/04/2023) James menyatakan bantahan.
“Tidak benar, tidak ada kejadian kekerasan atau apapun itu. Seperti dalam rekaman yang beredar,” singkat JAK. Menurutnya, rekaman itu dipotong, jadi tidak benar.
Menanggapi video tersebut. Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Sulut, Sjenny Kalangi mengungkapkan bahwa BK akan segera melakukan rapat koordinasi. Kemudian melakukan rapat bersama pimpinan yakni ketua DPRD Sulut.
“Setelah mendapatkan hasil rapat, kami akan melakukan tindak lanjut dengan membuat investigasi untuk mencari kebenarannya,” pungkas Kalangi. (*)
Peliput: Meikel Pontolondo
Discussion about this post