Manado, Barta1.com – Kue lampu-lampu menjadi khas di bulan Ramadhan ini. Hal itu diungkapkan langsung oleh Ketua Remaja Masjid Sabilal Muhtadin Buha, Asrul Danu Irwinsyah kepada Barta1.com, Sabtu (25/3/2023).
“Kekhasan kue lampu-lampu karena sulit didapatkan di tempat lain, apalagi di bulan Ramadhan ini,” ujar Irwansyah yang sedang memantau rekan-rekan remaja Masjid Sabilal Muhtadin Buha yang sedang berjualan takjil.
Masjid yang keberadaannya di Kecamatan Mapanget, Kota Manado, Sulut itu, setiap sorenya diserbu pelanggan untuk persiapan berbuka. “Setiap tahunnya kami Remaja di sini berjualan kue, dan kue ini berasal dari ibu-ibu jemaat di sini, ketika pasarnya dari ibu-ibu itu Rp 1500, jadi kami menjualnya sebesar Rp 2000,” jelasnya.
“Bukan hanya lampu-lampu saja yang dijual, didalamnya juga ada lalampa, pananda, risoles, pisang coklat, tahu isi, dan semuanya cepat habis karena kami mulai menjualnya mulai pukul 14.00 WITA,” sahutnya sambil menyebut risoles dan lalampa paling cepat dibeli oleh pelanggan.
Untuk hasil penjualan, Irwansyah menyebut untuk 2 hari ini penjualan takjil habis dibeli oleh pelanggan yang akan berbuka puasa. “Kegiatan penjualan takjil yang dilakukan oleh remaja ini dibantu oleh Badan Ta’mir Masjid, dan setiap tahunnya seperti ini. Untuk itu, kami berharap di bulan Ramadhan ini juga bisa mendorong keaktifan teman-teman remaja kami untuk lebih aktif lagi, karena bulan puasa seperti ini semuanya pasti terkumpul banyak,” pungkasnya.
Peliput: Meikel Pontolondo
Discussion about this post