Talaud, Barta1.com – Maraknya pemadaman listrik di wilayah Kabupaten Kepulauan Talaud dinilai bisa menghambat jalannya tahapan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Senin (13/03/2023).
Padaman listrik tak beraturan di Kabupaten Kepulauan Talaud seakan sudah menjadi penyakit kronis. Hal ini dinilai bisa menghambat jalannya proses tahapan Pemilu 2024.
Okbrin Maurits Apena, salah satu tokoh pemuda angkat bicara soal ini. Aktivis vokal ini menerangkan, jalannya tahapan Pemilu di era digital saat ini sangat bergantung pada ketersediaan pasokan listrik.
Untuk akses internet, kata Apena, apabilah listrik padam, maka jaringan internet ikut menjadi lelet bahkan hilang.
“Ketersediaan pasokan listrik dan internet adalah bagian yang tidak bisa dipisahkan dengan aktifitas penyelenggara Pemilu. Bagaimana proses ini bisa berjalan lancar jika tidak didukung dengan hal tersebut,” ungkapnya.
Lanjutnya, persoalan ini jangan dianggap enteng karena terhambatnya proses pelaksanaan Pemilu akan berdampak serius bagi jalannya pesta demokrasi di negara ini.
Ia berharap, pemerintah dan pihak terkait bisa memperhatikan hal tersebut.
“Ini harus jadi perhatian serius. Jangan sampai tahapan Pemilu terhambat akibat seringnya terjadi pemadaman listrik yang tak beraturan,” tegasnya.
Peliput : Evan Taarae
Discussion about this post