Manado, Barta1.com – Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (Perkimtan) Sulut bersama Komisi III DPRD Sulut di-skorsing selama setengah jam, di Ruang Komisi III DPRD Sulut, Senin (13/2/2023) kemarin.
Penyebab skorsing itu, setelah Kadis Perkimtan Sulut, Steven Tuegeh menyampaikan kegiatan dinas yang dipimpinnya selama tahun 2023 kepada pimpinan dan anggota Komisi III.
Menurut Tuegeh, total pagu anggaran Rp 104 miliar lebih, terus program penunjang, berupa gaji THL Rp 7,9 miliar dari Rp 10,85 miliar. Kemudian, administrasi kepegawaian Rp 320 juta, adminitrasi umum Rp 478 juta, pengadaan barang Rp 353 juta, dan jasa penunjang lainnya Rp 352 juta. Sedangkan biaya pemeliharaan barang Rp 750 juta.
Setelah mendengarkan laporan Tuegeh, langsung ditanggapi legislator PKS, Amir Liputo. “Tidak salah ini pak? Sepertinya lebih banyak bapak sampaikan dari pagu yang tersedia. Coba disampaikan secara terperinci,” ujarnya. “Jangan sampai bapak rencanakan dan berhenti di tengah jalan. Dan minta maaf lagi, pembangunan ini tidak terlaksana. Bagaimana mau terlaksana, anggaran tidak cukup. Coba lihat, gaji saja sudah Rp 7,9 miliar. Ditambah dengan Rp 2,1 miliar ini sudah hampir 10 miliar, sisanya Rp 850 juta. Ini kan tidak cocok,” ucapnya.
Anggota Komisi III lainnya, Yongkie Limen angkat bicara, terkait program penunjang Rp 10 miliar tidak terperinci. “Jadi, kalo bisa masuk di ruangan ini terperinci laporannya, termasuk pembebasan tanah dan seterusnya. Di sini hanya ditaruh Rp 48 miliar, ini buat apa, jalan 3 atau 4 bulan kasih tahu,” imbuhnya.
“Buat apa dibuat RDP, jika tidak tahu kegiatannya. Laporannya, sudah lebih habis ini, tahun kemarin 5 lembar, kali ini 4 lembar, berikutnya sudah tidak ada. Kadis kita masih muda, pura-pura lupa,” tegasnya.
Mendengarkan apa yang disampaikan Liputo dan Limen, Tuegeh menyampaikan siap sambil menulis. “Untuk merampung laporan dari Dinas Perkimtan, maka RDP ini kita skorsing selama setengah jam,” pungkas Liputo. RDP Komisi III bersama Dinas Perkimtan dipimpin langsung oleh Ketua Komisi IIi DPRD Sulut, Berty Kapojos.
Peliput: Meikel Pontolondo
Discussion about this post