Sangihe, Barta1.com – Sidang Raya Kerukunan Gereja Masehi Protestan Indonesia (KGMPI) ke- X resmi dibuka. Sidang raya yang dilaksanakan di Gereja Moria Menggawa Kecamatan Tamako, Kabupaten Kepulauan Sangihe tersebut dibuka langsung oleh Ketua Dewan perwakilan rakyat Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dr. Fransiscus Andi Silangen, Kamis (25/11/2021).
Kehadiran Silangen menjadi keterwakilan dari Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey. Pada kesempatan tersebut Silangen mengajak warga jemaat untuk terus mengucap syukur atas limpahan berkat sehingga sidang raya tersebut dapat terlaksana.
“Dalam momentum kegiatan sidang raya KGMP yang ke- X saat ini, tak lepas dari rasa ungkapan syukur kita sebagai umat beragama atas limpah kasih Tuhan kepada kita umat yang percaya,” ucapnya, seraya meminta maaf atas ketidak hadiran Gubernur karena terhalang tugas.
Dirinya juga menekankan wujud kebersamaan antar umat beragama dalam memperkokoh kehidupan demokrasi di seluruh Indonesia. ” Dimana gereja hadir untuk memperkokoh NKRI yang demokrasi, demokratif yang adil dan sejahtra sehingga menciptakan kerukunan antar umat beragama yang ada di seluruh indonesia, lebih khusus di kabupaten Sangihe yang kita cintai.” tuturnya.
Ketua umum panitia Gunfanus Takalawangeng juga selaku Ketua Kaum Bapa Sinode yang baru terpilih secara aklamasi kemarin menyampaikan ucapan terima kasih atas antusiasme warga KGMPI dalam mengikuti sidang raya tersebut.
“Sebagai orang yang percaya, kita mengangkat puji dan syukur kepada Tuhan yang maha Esa karna kita sudah dapat mengambil bagian dalam mengikuti acara sidang raya Sinode KGMPI ke- X.” ucapnya.
Dirnya juga menyampaikan terima kasih kepada Gubernus Sulawesi Utara melalui ketua DPRD Provinsi Sulawesi Utara yang sudah membantu dan memfasilitasi terjalannya agenda sidang raya ke X KGMPI.
“Secara khusus kami mengucapkan terima kasih sudah mendapatkan bantuan dana dari pemerintah Sulawesi Utara semua berkat upaya dari bapak saudara kami dr, Andy Silangen, karena proposal kami yang dimasukan dari tahun 2020 sudah hangus, akan tetapi peoposal kami dimasukan bulan Oktober langasung di erima sampai pencairan dana bulan Nobember semua berkat kasih karuniA melalui dr, Andi silangen.” Ungkap Takalawangeng.
“Kemudian ucapan terima kasih kepada pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe melalui dinas Sosial yang sudah membantu kami.” Lanjutnya
Peliput : Rendy Saselah
Discussion about this post