Manado, Barta1.com – Tim Esport khususnya Mobile Legends perwakilan Sulut berhasil membawa pulang medali perunggu di eksebisi PON XX Papua, di Lapangan Hoki Indoor, Doyo Baru, Kabupaten Jayapura. Tim Mobile Legends berjumlah 5 orang, dan salah satunya adalah mahasiswa Politeknik Negeri Manado (Polimdo) Jurusan Teknik Elektro, Prodi Informatika, Willy Benedict Widianto.
Willy yang ditemui Barta1.com, Rabu (13/10/2021) mengatakan, dirinya bangga bisa menjadi bagian dari kontingen yang telah mengharumkan nama baik Sulut. “Kami kalah dengan Kalimantan Barat (Kalbar) di semi final. Tapi ini adalah awal dan pertama kali saya ikut perlombaan tingkat nasional. Kedepannya saya akan lebih bekerja keras, karena akan mengikuti seleksi di Piala Presiden,” ungkapnya.
Dirinya berharap Esport Mobile Legends ini lebih diperhatikan di Sulut, dan hadiahnya lebih ditingkatkan agar bisa memacu para pecinta olahraga tersebut. “Saat mengikuti tahapan hingga persiapan pertandingan, saya terbengkalai dengan akademik. Dimana saya tidak sempat mengikuti praktek kerja lapangan (PKL). Saya berharap ada kelonggaran oleh pihak kampus,” tuturnya.
Keberhasilan Willy Widianto di eksebisi Esport PON XX Papua direspon baik Direktur Polimdo, Dra Mareyke Alelo MBA. “Jika merasa terbengkalai akademiknya jangan takut beritahu kami. Karena kami akan membantu mahasiswa Polimdo yang berprestasi baik mengharumkan nama baik daerah, maupun kampus itu sendiri,” jawab Alelo kepada Willy di Ruang Direktur Polimdo Lantai 3.
Polimdo telah mengubah paradigma dalam pengembangan kegiatan kemahasiswaan. Tidak boleh hanya sekedar kegiatan-kegiatan yang hanya menghabiskan waktu dengan baksos. “Kedepannya masing-masing harus menunjukkan kompetensinya,” jelasnya.
Ia juga menambahkan, ada gedung yang saat ini di renovasi dan akan diperuntukan untuk kegiatan mahasiswa, dan gedung tersebut akan dinamakan technopreneur. “Dimana setiap mahasiswa mengembangkan keahliannya baik teknologi, entrepreneur, serta mahasiswa bisa melakukan diskusi yang produktif, dan diskusi-diskusi yang melahirkan produk. Sehingga mahasiswa bisa lebih banyak waktu di kampus, tempat mandi pun akan disediakan di gedung tersebut,” terangnya.
Termasuk Esport khususnya Mobile Legends ini akan dibentuk di Polimdo. “Dan untuk penghargaan Polimdo bagi Willy Benedict Widianto masih dibahas, entah beasiswa atau pengurangan biaya semester, tentunya masih dalam proses pembahasan,” tambahnya.
Diakhir pertemuan, Kepala bagian (Kabag) Hubungan Humas Polimdo, Tony Alalinti menyebutkan, prestasi Willy Benedict Widianto membantu peningkatan rangking Polimdo di Kemendikbud. Willy Benedict Widianto saat itu didampingi dosen elektro, Robby Lumbu.
Peliput : Meikel Pontolondo
Discussion about this post