Manado, Barta1.com – Cinta sehidup semati dibuktikan oleh pasangan suami istri di Kota Manado. Sang suami meninggal, menyusul sang istri meninggal 6 jam kemudian.
Peristiwa mengharukan ini terjadi di Kompleks Dinas Perhubungan Manado, Rabu (4/8/2021). Warga setempat dikagetkan dengan kabar meninggalnya Yunus Dihuma (82) dan Catotje Muhaling (72) yang hanya berselang 6 jam. Pada awalnya, sang suami meninggal dunia dan selang waktu 6 jam kemudian diikuti almarhumah sang istri tercinta. Peristiwa tersebut sontak membuat keluarga yang ditinggalkan merasa sangat terpukul.
Pasangan ini sudah hidup bersama begitu lama dengan mengukir kisah cinta sejati sehidup semati, bahkan maupun tak dapat memisahkan kedua pasutri ini. “Selamat jalan papa, selamat jalan mama. Apa yang Tuhan buat baik adanya. Terpujilah nama Tuhan,” ujar Sandry Puasa, menantu pasutri tersebut.
Lanjut Opo San sapaan akrabnya, dirinya mengakui kalau seminggu sebelum orang tuanya meninggal dia sudah ada firasat. “Memang seminggu sebelum papa dan mama meninggal saya sudah ada firasat. Saya pun perlahan lahan mulai menata kembali peralatan bengkel saya yang kebetulan berada di samping rumah,” ujarnya kepada Barta1.com.
Meninggalnya pasutri ini membuat keluarga dan warga di setempat merasa kehilangan. Jenazah akhirnya dimakamkan dalam satu liang lahat. Warga yang larut dalam kesedihan turut mengantar keduanya ke tempat peristirahatan terakhir di lahan pekuburan GMIM Yarden Singkil Kampung Islam.
Peliput : Randy Dilo
Discussion about this post