Manado, Barta1.com – Setiap tahunnya Biro Misi Internasional Divhubbinter Polri (DHI) mengadakan seleksi untuk merekrut anggota Polri dan Polwan terbaik dari tiap Polda di seluruh Indonesia. Misi itu dalam rangka penugasan penjaga perdamaian PBB Multidimensional Integrated Stabilization Mission in the Central African Republic (Minusca) untuk membawa nama Indonesia di kancah internasional.
Pada kesempatan kali ini salah satu putra asal Sulut, AKBP Raymond Masengi terpilih sebagai Komandan Satuan Tugas FPU Minusca 3 Polri.
Pria yang lahir di Kota Manado, 24 Mei 1977 ini adalah lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 2000 yang sekarang sedang menjabat sebagai Kapolres Sanggau, Kalimantan Barat. Dia akan memimpin sebanyak 154 Personil Peacekeepers Polri yang memiliki kemampuan Berbahasa asing, Perancis dan Inggris, serta kemampuan taktis, serta fisik dan mental yang terlatih.
Peacekeepers Polri juga memiliki kemampuan khusus seperti manase (chef), mekanik AC, mekanik ranmor, driver taktis, pasukan taktis, pasukan SWAT, serta personil pendukung lainnya yang telah dilatih di Pusdik Serpong Tangerang.
Seperti diketahui, AKBP Raymond M Masengi sudah bertugas selama 1,5 tahun di Kabupaten Sanggau. Melalui seleksi yang sangat ketat, alhasil AKBP Raymond terpilih menjadi anggota pasukan perdamaian PBB.
AKBP Raymond Masengi membenarkan bahwa dirinya dipercaya sebagai komandan pasukan perdamaian PBB yang akan bertugas di Afrika Tengah dalam waktu dekat ini. “Iya benar. Mohon doa dan dukungannya agar dalam bertugas nanti bisa berjalan dengan lancar. Nantinya berangkat ke Jakarta untuk berlatih dan pemusatan latihan selama sepekan sesuai standar PBB yang diselenggarakan oleh Biro Misi International Divhubbinter Polri,” katanya, Kamis (8/7/2021).
Peliput : Agustinus Hari
Discussion about this post