Grup D, Stadion Wembley London
Minggu 13 Juni 2021, Pukul 21.00 Wita
Siaran Langsung MNC TV, Mola TV
Era Beckham, Lampard dan Gerard sepenuhnya telah berlalu dari timnas Inggris. Pada edisi Piala Eropa tahun ini, The Three Lions mengandalkan gairah muda mengisi sektor gelandang mereka. Kendati beberapa terhitung belia, bukan berarti lini tengah Inggris kaleng-kalengan.
Mason Mount (22) selalu diturunkan pelatih Gareth Southgate dalam setiap laga Ingggris 12 bulan terakhir. Peran gelandang Chelsea ini terlalu penting dari tengah lapangan. Dia memang tak seeksentrik Paul Gasgoicne, tapi begitu dikasih bola, “Mason tahu harus berbuat apa dan selalu akan merengsek ke depan,” ulas Martin Keown, pundit yang pernah bermain untuk Arsenal.
Kompatriotnya di lini tengah adalah Declan Rice (22), Phil Foden (21) serta Jude Bellingham (17). Keempatnya adalah para singa muda yang siap menerkam Kroasia dalam laga pertama Grup D Minggu (13/06/2021) malam pukul 21.00 Wita. Inggris jadi tuan rumah, berhubung pertandingan dihelat di stadion angker Wembley.
Southgate masih menyimpan peledak lainnya di tubuh Jack Grealish. Tahun ini gelandang Aston Villa itu masuk di usia keemasan, juga selalu menjadi pilihan utama di klubnya. Tak heran Southgate memasang target raupan poin penuh, 3 angka, dalam laga tersebut. Hitung-hitung juga, sebagai upaya revans setelah dikandaskan Kroasia pada partai semifinal Piala Dunia 2018.
Namun Southgate juga harus benar-benar berhitung dengan taktik, mengingat Kroasia masih mengandalkan trio gelandang Mateo Kovacic, Luca Modric dan Marcelo Brozovic. Ketiganya ibarat lokomotif yang bergantian memindahkan bola dari belakang ke depan. Kelebihan lainnya, ketiganya juga secara bersamaan bisa menjadi palang pertahanan pertama di lini tengah, sebelum bola menembus area yang dijaga Dejan Lovren. Artinya pesta akan berlangsung meriah di lini tengah.
Inggris sendiri perlu memaksimalkan peran Jadon Sancho, Marcus Rashford atau Raheem Sterling, yang dikenal memiliki kecepatan, untuk mengalirkan umpan bagi Harry Kane di depan. Sementara Zlatco Dalic, pelatih Kroasia tetap mengandalkan Ivan Perisic dan Ante Rebic, dua punggawa yang bermain di Seri A Italia. (*)
Inggris
Pelatih: Gareth Southgate
Kiper: Dean Henderson (Manchester United), Sam Johnstone (West Bromwich Albion), Jordan Pickford (Everton)
Pemain bertahan: Ben Chilwell (Chelsea), Conor Coady (Wolves), Reece James (Chelsea), Ben White (Brighton & Hove Albion), Harry Maguire (Manchester United), Tyrone Mings (Aston Villa), Luke Shaw (Manchester United), John Stones (Manchester City), Kieran Trippier (Atlético), Kyle Walker (Manchester City)
Pemain tengah: Jude Bellingham (Dortmund), Phil Foden (Manchester City), Jack Grealish (Aston Villa), Jordan Henderson (Liverpool), Mason Mount (Chelsea), Kalvin Phillips (Leeds United), Declan Rice (West Ham), Bukayo Saka (Arsenal), Jadon Sancho (Dortmund)
Pemain depan: Dominic Calvert-Lewin (Everton), Harry Kane (Tottenham), Marcus Rashford (Manchester United), Raheem Sterling (Manchester City)
Kroasia
Pelatih: Zlatko Dalic
Kiper: Dominik Livaković (Dinamo Zagreb), Lovre Kalinić (Hajduk Split), Simon Sluga (Luton)
Belakang: Borna Barišić (Rangers), Domagoj Bradarić (LOSC Lille), Duje Ćaleta-Car (Marseille), Joško Gvardiol (Leipzig), Josip Juranović (Legia Warszawa), Dejan Lovren (Zenit), Mile Škorić (Osijek), Domagoj Vida (Beşiktaş), Šime Vrsaljko (Atlético Madrid).
Tengah: Mateo Kovačić (Chelsea), Luka Modrić (Real Madrid), Marcelo Brozović (Inter Milan), Milan Badelj (Genoa), Nikola Vlašić (CSKA Moskva), Mario Pašalić (Atalanta), Ivan Perišić (Inter Milan), Mislav Oršić (Dinamo Zagreb), Luka Ivanušec (Dinamo Zagreb).
Depan: Josip Brekalo (Wolfsburg), Ante Budimir (Osasuna), Andrej Kramarić (Hoffenheim), Bruno Petković (Dinamo Zagreb), Ante Rebić (AC Milan).
Discussion about this post