Manado, Barta1.com – Anggota Fraksi Demokrat DPRD Sulut, Henry Walukow meminta pertambangan dimasukkan dalam pembahasan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Sulut tahun 2021/2026. “Saya kira ini penting,” ujar Walukow saat rapat awal pembahasan RPJMD di Ruang Paripurna DPRD Sulut, Rabu (19/5/2021).
Ketua DPRD Sulut, Fransiskus Andi Silangen mengatakan jika melihat RPJMD kali ini, memang tidak bicara pertambangan. “Dikarenakan ini bicara kelanjutan pembanguan. Di sini tidak bicara pertambangan,” ungkapnya.
Silangen menambahkan, jangan sembarang memberikan ijin, karena sangat bersentuhan dengan kelanjutan pembangunan. Mohon, ini nantinya dimasukan pada arah kebijakan. “Di sini memang tidak dibahas, tetapi dampak ada dimana-mana,” ujar legislator PDIP dari Dapil Nusa Utara ini.
Masukan dari Walukow dan Silangen ditanggapi Kepala Bappeda Sulut, Jenny Karouw. “Apa yang menjadi masukan dari anggota DPRD Sulut, yang menjadi bagian dari anggota Panitia Khusus (Pansus) RPJMD tahun 2021/2022, sudah dicatat, nanti akan ditindak lanjut,” tuturnya.
Pada rapat pembahasan awal RPJMD tahun 2021/2026, dipimpin langsung Ketua Pansus, Vonny Paat. Dan, mengikuti protokol kesehatan.
Peliput : Meikel Pontolondo
Discussion about this post