Sinyo Sarundajang Bukan Saja Duta tapi Wakil Presiden Filipina

Manado, Barta1.com – Duka mendalam warga Nyiur Melambai atas berpulangnya mantan Gubernur Sulut dua periode, Sinyo Harry Sarundajang.

Saat ibadah penghiburan Ketua Persatuan Alumni (PA) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) James Sumendap menyebut almarhum SHS banyak membantu GMNI menjadi besar di Sulut. Sejak tahun 70-an SHS sudah mengabdikan dirinya bagi GMNI.

“GMNI banyak menikmati akan karya-karya luar biasa serta membantu secara pribadi,” ungkap James pada ibadah penghiburan PA GMNI dan GMNI se-Sulut, di kediaman SHS, Winangun, Selasa (16/2/2021). “Jika ditanya kami kehilangan, pastinya sangat-sangat kehilangan bagi kami kader-kader GMNI,” ujarnya.

Sebagai organisasi, GMNI akan menyurat kepada Gubernur Sulut untuk mengabadikan sepanjang jalan ring road sebagai jalan SH Sarundajang. Sekali itu yang akan GMNI perjuangkan, sebagai Bupati Minahasa Tenggara (Mitra), yang dilantik satu periode oleh SHS.

“SHS pernah berkata kepada saya, jika benar kau seorang bupati, coba buktikan buat jalan dari Ratatotok sampai Tombatu dan terbukti jadi. Dan kemarin saya sudah putuskan bahwa jalan tersebut menjadi jalan SH Sarundajang sepanjang 17 km,” tuturnya.

Sekali lagi sebagai Kader GMNI, punya keyakinan masih ada lagi kader GMNI seperti SH Sarundajang atau lebih dimasa waktu yang akan datang.

Banyak hal yang luar biasa yang ia tinggalkan, banyak karya yang diberikan buat bangsa dan negara khususnya di Sulut. “Beliau bukan lagi tokoh daerah, melainkan tokoh nasional yang luar biasa dan sampai akhir hayatnya masih bertugas sebagai pembantu Presiden, dan sebagai Wakil Presiden di negera tetangga Filipina,” katanya.

Peliput : Meikel Pontolondo