Manado, Barta1.com – Kasus pasien terkonfirmasi positif virus Corona di Sulut bertambah 18 orang, Minggu (10/5/2020). Dari sebelumnya 53 orang, sehingga total menjadi 71 orang.
Jubir Satgas Covid-19 Sulut, dr Steaven Dandel, merinci 18 pasien tersebut. Kasus 54, asal Manado, laki-laki umur 29 tahun, bersangkutan merupakan tenaga kesehatan di salah satu fasilitas kesehatan di Manado. Kasus 55, asal Manado, laki-laki umur 47 tahun yang merupakan tenaga kesehatan di Manado.
Lalu kasus 56, asal Manado, perempuan umur 31 tahun, bersangkutan tidak ada riwayat perjalanan dari daerah transmisi lokal. “Kasus 57, juga asal Manado. Laki-laki umur 53 tahun, bersangkutan memiliki kontak erat resiko tinggi dengan pasien 41 dan pasien 46,” kata Dandel.
Kasus 58, asal Tomohon, perempuan umur 41 tahun, bersangkutan tenaga kesehatan yang berkontak erat dengan pasien 43.
Kasus 59, asal Kotamobagu, laki-laki umur 44 tahun, bersangkutan mempunyai riwayat perjalanan dari acara keagamaan di Gowa. Kasus 60, perempuan asal Manado, anak-anak umur 6 tahun, memiliki kontak erat dengan pelaku perjalanan dari daerah transmisi lokal.
Kasus 61, asal Manado, perempuan umur 16 tahun, bersangkutan memiliki kontak erat dengan pasien 15, pasien 29, dan pasien 30.
Selanjutnya, kasus 62, asal Minahasa, perempuan umur 67 tahun, tidak ada riwayat perjalanan. Kasus 63, asal Bolaang Mongondouw, laki-laki umur 54 tahun, bersangkutan merupakan tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan Bolmong.
Pasien 64, laki-laki, 10 tahun, asal Bitung, kontak erat resiko tinggi dengan pasien 37 dan pasien 38. Pasien 65, laki-laki, 21 tahun, asal Manado, yang mempunyai riwayat perjalanan dari acara keagamaan di Gowa.
“Kasus 64, asal Bitung, laki-laki umur 10 tahun, bersangkutan memiliki kontak erat resiko tinggi dengan pasien 37 dan pasien 38,” ujarnya.
Kasus 65, asal Manado, laki-laki umur 21 tahun, bersangkutan mempunyai riwayat perjalanan dari acara keagamaan di Gowa. Kasus 66, asal Minahasa, laki-laki umur 18 tahun, bersangkutan mempunyai riwayat perjalanan dari acara keagamaan di Gowa.
Kasus 67, asal Minahasa laki-laki umur 26 tahun, bersangkutan mempunyai riwayat perjalanan dari acara keagamaan di Gowa. Kasus 68, asal Manado, laki-laki, umur 47 tahun, bersangkutan mempunyai riwayat perjalanan dari acara keagamaan di Gowa.
Kasus 69, asal Manado, laki-laki, umur 27 tahun, bersangkutan mempunyai riwayat perjalanan dari acara keagamaan di Gowa. “Kasus 70, asal Minahasa, laki-laki umur 19 tahun, bersangkutan mempunyai riwayat perjalanan dari acara keagamaan di Gowa. Dan terakhir kasus 71 sudah meninggal dunia. Asal Kota Manado, umur 60 tahun bersangkutan tidak ada riwayat perjalanan,” ujarnya.
Peliput : Albert P Nalang
Discussion about this post