Mitra, Barta1.com – Bupati Minahasa Tenggara (Mitra), James Sumendap menyikapi kritikan pedas terkait kinerja gerbongnya yang dinilai ‘gagal’ menjalankan slogan ‘bergerak cepat’ yang dicanangkan awal tahun 2020 lalu.
Saat dimintai tanggapan sejumlah awak media, Bupati Mitra dua periode ini memberikan signal kuat akan adanya reshuffle kabinet di lingkungan Pemkab Mitra.
Meski belum secara terbuka menyampaikan soal kapan agenda rolling jabatan dilaksanakan, dia memastikan hal itu akan dilakukan dalam waktu dekat. Tentu sambil melalukan evaluasi terhadap kinerja seluruh gerbongnya, mulai dari asisten, kepala SKPD hingga Camat.
Bahkan, ayah tercinta dari Sasa dan Peter Sumendap ini tak menampik penilaian yang dilakukan masyarakat mengenai kinerja jajarannya. “Selesai Covid-19 saya akan melakukan evaluasi,” tegas suami anggota DPRD Sulut Djein Leonora Rende.
Sebelumnya, tokoh masyarakat Mitra, Veppy Rambi menilai, sejumlah pejabat tidak mampu bahkan ‘gagal’ mengimplementasikan slogan yang dicetuskan Bupati James Sumendap.
Berdasarkan penilaiannya, Ketua Relawan Sulut Nyaman (RSN) Mitra ini, banyak pejabat termasuk didalamnya para camat masih menerapkan system ABS alias ‘Asal Bapak Senang’ dibanding melakukan inovasi dan kreasi dalam membangun daerah.
Tak itu saja, menurutnya otonomi yang diberikan bupati bagi para pejabat tidak ditangkap dengan baik. Lebih miris lagi, para pejabat belum mampu mengimbangi kerja cepat bupati dan seharusnya para pejabat sesuai tupoksi dan kewenangannya, tanpa diperintah atasan harus melakukan tindakan dengan tampil di sosial media dan secara total menjawab berbagai isu yang begitu merugikan pihak pemkab apalagi bupati.
Peliput : Chinry Assa
Discussion about this post