Sangihe, Barta1.com – Barangkali tak semua orang hari ini sudah sadar bahwa virus Corona atau Covid 19 benar-benar menjadi ancaman keberlangsungan kehidupan umat manusia.
Virus mematikan ini setiap harinya menular ke ratusan orang yang terinveksi tanpa terdeteksi dini. Sementara itu di Sulawesi Utara, hingga hari ini masih ada 2 pasien yang dirawat dengan status positif Covid 19, 14 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan Ratusan orang Dalam pemantauan (ODP).
Hal demikian tentu mendesak kepada semua elemen untuk bergerak serius, mencegah penyebaran tularan wabah yang disebut dimulai dari Wuhan China. Tak terkecuali pada tingkatan Desa, di Kabupaten Kepulauan Sangihe sendiri.
Salah satu desa di Tabukan Tengah, Kampung Kuma 1, patut mendapat apresiasi, karena kecekatan Kapitalaung Christian Tapadongko, mengomandokan seluruh elemen masyarakat untuk cepat tanggap mengantisipasi sebaran virus Corona.
Secara sadar, 5 tempat cuci tangan lengkap dengan sabun cuci anti bakteri disediakan di sepanjang jalan Kampung Kuma 1. “Sejak kemarin sudah dirancang, melibatkan berbagai elemen masyarakat, serta tenaga kesehatan juga. Dan hari ini kami membuat wastafel, baru selesai pemasangan jaringan air,” Kata Tapadongko, Rabu (25/3/2020).
Tak hanya itu, menurut Tapadongko, mereka juga akan rutin mensosialisasikan kepada masyarakat terkait bahaya Covid 19, dibarengi dengan penyemprotan Desinfektan, dan pembagian sabun kepada ratusan rumah di Kampung Kuma 1.
“Nanti juga, ada penyemprotan Desinfektan, dan sosialisasi ke rumah-rumah, sekaligus pembagian sabun cuci tangan ke rumah-rumah warga,” ungkapnya.
Tapadongko berharap, upaya tersebut dapat meringankan beban pemerintah dalam menghadapi pandemik global, dan menciptakan suasana kampung yang sehat dan bersih.
Peliput : Rendy Saselah
Discussion about this post