Talaud, Barta1.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kepulauan Talaud, Velma Reikee Malaa, S.Th kembali melengkingkan suara lantangnya untuk mengajak warga masyarakat khususnya di Kecmatan Gemeh dan Tampan’Amma untuk bersinergi dengan pihak Perusahaan Listrik Negara (PLN) dalam hal pembersihan sekitar jaringan SUTM, Rabu (11/03/2020).
Beberapa waktu lalu, legislator vokal ini sempat menyuarakan tentang pohon – pohon yang sangat mengganggu jaringan listrik karena sudah menyentuh jaringan.
“Sudah beberapa kali saya menyuarakan hal ini. Dimana masih begitu banyak pohon apalagi pohon kelapa yang sudah menyentu jaringan listrik. Ini pastinya sangat mengganggu,” ujar Malaa.
Selain itu, ia sangat merespon ketika pihak PLN menjawab suaranya dengan mengeluarkan surat edaran terkait hal itu. Bahkan, Maneger PLN UP3 Cabang Tahuna Jemmy Lasut bersama Maneger ULP Melonguane Jelly Lumi dan Maneger ULP Beo Melky Kapoh mengunjungi desa terkait sekaligus meninjau lokasi dimana banyak pohon yang masih menyentuh jaringan. “Lagi – lagi pihak PLN merespon suara kami. Tapi, kami hanya sampai disini. Kami akan terus mengawasi dan mengawal hingga persoalan ini betul – betul teratasi,” ungkap Malaa.
Selain itu, Malaa juga mengajak kepada warga masyarakat agar bisa berkomunikasi dan bekerjasama dengan pihak PLN agar masalah tersebut secepatnya teratasi. “Diharapkan agar kita bersinergi dan bekerjasama dengan baik guna suatu perubahan yang lebih baik
untuk meningkatkan kehandalan penyaluran tenaga listrik di Kepulauan Talaud khususnya di wilayah Kecamtan Gemeh dan Tampan’Amma,” ajak Malaa.
Terpisah, Maneger ULP Melonguane Jelly Lumi mengatakan, Pihak PLN memohon kepada para pemilik pohon agar merelakan pohonnya untuk dipangkas atau dipotong bagi pohon yang sudah menyentuh maupun mendekati jaringan SUTM 20.000 Volt karena sangat berbahaya bagi keamanan masyarakat dan berpotensi menjadi penyebab gangguan.
Lumi menambahkan, data yang dimiliki oleh pihak PLN, penyebab gangguan jaringan listrik didominasi oleh pohon menyentuh jaringan SUTM. Dan hal ini sangat berpengaruh pada mesin pembangkit di sistem karakelang.
Lanjutnya, Lebih khusus lagi, penebangan atau pemangkasan pohon disepanjang jaringan SUTM Gannalo sampai Lahu yang dibangun sejak beberapa tahun lalu sebagai alternativ untuk melaksanakan manuver dari sumber lainnya ketika terjadi gangguan atau pemadaman disalah satu sumber tegangan karena jaringah tersebut sudah terkoneksi dengan dan dari sumber berbeda dan hal ini akan mengurangi dampak pemadaman. Namun jaringan SUTM ini belum bisa dioperasikan karena masih banyak pohon yang menyentuh jaringan.
Peliput : Evan Taarae
Discussion about this post