Talaud, Barta1.com — Pasca dilantik pada, Rabu (26/02/2020) di Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri), Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Talaud, Dr. Elly Engelbert Lasut, ME dan Drs. Moktar Arunde Parapaga mulai menggarap Visi dan Misi yang dicetuskan semasa berkampanye.
Dukungan puluhan ribu masyarakat nampaknya menjadi asupan gizi serta pemantik semangat untuk mewujud nyatakan Visi-Misi Bupati dan Wakil Bupati masa bakti 2019-2024 yang kembali menggema saat diparipurnakan dan disaksikan oleh seluruh anggota dan pimpinan DPRD, Forkopimda, Pejabat dilingkup Pemerintah Kabupaten Kepulauan Talaud serta masyarakat pada Selasa, (03/03/2020).
Berkat, yang merupakan singkatan dari Bersih, Elok, Ramah, Kasih, Aman, Tangguh merupakan kompas menuju Kabupaten yang unggul diberbagai sektor. Program Pendidikan, kesehatan, modal usaha, perikanan, pertanian, peternakan, bedah rumah, pemerintahan dan infrastruktur mulai diwujudkan.
“Visi kami sebagai dasar, landasan pembangunan di kabupaten talaud adalah menjadikan kabupaten talaud yang bersih, dengan misi, pertama Mewujudkan Kabupaten Talaud yang bersih, mewujudkan Kabupaten Talaud yang elok, mewujudkan Kabupaten Talaud yang ramah, mewujudkan masyarakat Talaud yang berlandaskan Kasih, dan mewujudkan kabupaten talaud yang aman dan tangguh,” tegas E2L saat Paripurna Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati berlangsung.
Untuk bidang kesehatan, Pemkab Kepulauan Talaud sangat serius dalam merealisasikan program tersebut. Seperti halnya yang disampaikan oleh Bupati dalam penanganan masyarakat yang terinfeksi HIV.
“Kita kan tahu bahwa, penyebaran aids ini bagaikan gunung es, jadi harus diantisipasi, diwaspadai, dan kita tidak boleh diam-diam saja menunggu korban dari waktu ke waktu,” jelas Elly.
Guna mencairkan kembali gunung es yang terus menggunung itu, bupati dan wakil bupati pun telah mengambil langkah pasti dengan menyampaikan langkah yang harus di ambil kepada dinas Kesehatan.
“Untuk mengantisipasi AIDS, dan juga pengawasan dan kontrol terhadap pengidap yang tentunya harus dilakukan secara manusiawi,” lanjut E2L.
Bahkan, Pemkab Kepulauan Talaud akan melaksanakan program tugas belajar kepada ASN yang masih muda dan memiliki potensi lebih untuk mengembangkan diri.
“Pejabat maupun ASN yang berumur 35 tahun ke bawah akan di berikan beasiswa untuk melanjutkan pendidikannya agar mereka secara optimal dapat mengembangkan kualitas dirinya yang bermuara pada optimalisasi tugas dan kerja selaku ASN,” pungkas E2L.
Salah satu upaya untuk mewujudkan program tersebut, akan dilakukan penyegaran khususnya Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkup Pemerintahan.
“Mutasi dilakukan bukan atas dasar suka atau tidak suka kepada pejabat mana saja. Mutasi penting dilakukan dengan alasan mencari figur pejabat yang tepat untuk ditempatkan dan mampu menjalankan visi-misi saya bersama pak Moktar di badan dinas yang dipercayakan,” ungkap E2L. (*)
Peliput : Evan Taarae
Discussion about this post