Bitung, Barta1.com – Kota Bitung dikenal sebagai kota dimensi yang memiliki banyak perusahan. Memiliki 215.711 ribu penduduk, dan berharap mendapatkan pekerjaan yang layak.
Ironisnya, meski berdiri dan beroperasi perusahaan-perusahaan besar, nyatanya tingkat penganguran masih cukup tinggi.
Data Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Bitung, tahun 2017 hingga tahun 2018 pengganguran berjumlah 8.639 orang. Sedangkan data 2019 akan dikeluarkan pada tahun 2020.
Kadis Naker Kota Bitung, Weenas Luntungan mengatakan guna menyelesaikan masalah penganguran di Kota Bitung, pihak telah melaksanakan berbagai program pelatihan kerja untuk masyarakat.
Ia menambahkan bukan hanya itu saja, sudah ada Balai Latihan Kerja (BLK) di Kota Bitung yang merupakan tempat pelatihan untuk masyarakat. “Selain itu, ada juga dinas-dinas yang bekerja sama untuk pelatihan dalam rangka mengurangi penganguran Kami akan terus menerus melakukan pelatihan,” ujar mantan Kabag Hukum Bitung ini.
Ketika ditanya kenapa banyak masyarakat Bitung lebih memilih kerja di Manado dan kota lainnya? Menurutnya, jika ada masyarakat Bitung memilih bekerja diluar, mungkin itu pilihan mereka, untuk mencari suasana yang baru. “Kami tidak bisa melarang,” ucapnya.
Data Disnaker juga menyebutkan warga Bitung yang telah memiliki pekerjaan berdasarkan usia 15-65 tahun, berjumlah 168.886 penduduk.
Peliput : Meikel Pontolondo
Discussion about this post