Sangihe, Barta1.com – Pers disebut sebagai pilar keempat demokrasi tentu punya peranan penting dalam penyelenggaraan pesta demokrasi yang ada di Republik Indonesia. Tak terkecuali peranan media di daerah perbatasan Kabupaten Kepulauan Sangihe.
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Kepulauan Sangihe, mengundang pekerja pers yang ada di Kepulauan Sangihe dalam rangkaian tahapan akhir dari penyelenggaraan Pemilu 2019 pada Senin (10/6/2019).
Kegiatan yang bertemakan “Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif Bagi Media Massa Tahun 2019” dihadiri puluhan perwakilan media massa di Kepulauan Sangihe, serta pihak Kesbangpol sebagai salah satu narasumber.
Dalam dialog yang berjalan itu, Ketua Bawaslu, Junaidi Bawenti mengatakan, berjalannya Pemilihan Umum 2019 dengan baik tidak luput dari partisipasi pers dalam memberikan masukan dan informasi serta sosialisasi kepada masyarakat lewat medianya masing-masing.
“Hal tersebut penting bagi kami di akhir tahapan ini, untuk melaksanakan kegiatan yang bersifat evaluasi bagi kami dan bagi kita semua,” kata Bawenti.
Banyak hal yang diusulkan oleh awak media dalam dialog tersebut, antara lain bagaimana pencegahan terhadap praktek poitik uang, kemudian soal peran Panwas Kecamatan dan Panwas Desa dalam menjalankan Tugas, Pokok dan Fungsinya (Tupoksi).
Lebih dari itu Bawenti mengungkapkan hal tersebut menjadi catatan bagi mereka dalam menjalankan tugas pengawasan. Khusus untuk money politik, menurutnya informasi kaitan money poitik itu luar biasa, ke badan pengawas. Namun demikian untuk pembuktiannya harus melalui beberapa unsur pembuktian.
“Sehingga kami secara berjenjang melakukan investigasi yang dimakusud untuk pemenuhan benar itu informasi ada dan terjadi benar apa yang dilakukan masyarakat atau oknum atau perserta pemilu berkaitan dengan Money Politik untuk mempengaruhi masyarakat untuk memilih dan tidak memilih,” ungkapnya.
Sementara itu terkait dengan rekrutmen Panwas ditingkat kecamatan, mereka berharap keterlibatan awak media memberikan informasi terhadap orang perorang yang mengikuti tahapan itu.
“Di tahapan pemilihan Gubernur kalau tidak berubah jadwal rekrutmennya itu dibuka bulan Agustus untuk panwaslu kecamatan. Harapan kami teman-teman media dapat memberikan informasi masukan terhadap orang-perorang yang mendaftar, atau kemudian kami yang akan menyampaikan kepada teman-teman kaitan dengan pendaftaran itu,” ujarnya.
Kenapa demikian, menurutnya, lewat teman-teman media, atau rekomendasi yang kaitanya dengan orang per orang yang menurut teman-teman media dari informasi masyarakat yang bersangkutan dari sumber daya manusianya. “Lalu etika moralnya yang kurang baik dapat tersampaikan ke kami,” jelas Bawenti.
Dalam kegiatan itu dihadiri lengkap ketiga pimpinan Bawaslu Kabupaten Kepulauan Sangihe, Junaidi Bawenti, SHi selaku ketua beserta dua pimpinan, Zebedeus J Lesawengan SH sebagai Kordiv HP3S dan Jemmy Sudin, STh, selaku kordiv PHH.
Peliput : Rendy Saselah
Discussion about this post