Talaud, Barta1.com- Sudah hampir sepekan listrik yang ada di pulau Kabaruan sering padam baik siang maupun malam hari. Hal ini memicuh bermacam respon dari masyarakat dua kecamatan di Pulau Kabaruan. Pasalnya, akibat seringnya pemadaman listrik ini mengakibatkan terganggunya aktifitas masyarakat.
Ketika di konfirmasi pada Jumat (26/05/2019), Kepala Sub ULP Mangaran Tiberius kristian makadolang menerangkan, hal ini dikarenakan salah satu mesin pembangkit mengalami kerusakan. Kerusakan salah satu mesin pembangkit ini meyebabkan kekurangan daya sebesar 155 KW. Hal inilah yang membuat pihak PLN menerapkan sistem pemadaman bergilir.
“Salah satu mesin pembangkit mengalami kerusakan. Hal ini yang membuat kami melakukan pemadaman bergilir,” terang Makadolang di sela-sela aktifitas memperbaiki kerusakan mesin bersama beberapa karyawan PLN Sub ULP Mangaran.
Makadolang menambahkan, selain kerusakan salah satu mesin pembangkit, akibat terjangan angin kencang, terkadang wilayah yang seharusnya giliran listrik menyalah terpaksa harus padam beberapa saat karena daun kelapa yang mengenai kabel listrik.
Lanjutnya, sejauh ini pihak PLN Sub ULP Mangaran telah menyebarkan surat pemberitahuan ke desa-yang ada di dua kecamatan yakni Kecamatan Kabaruan dan Kecamatan Damau terkait pemadaman bergilir ini untuk diumumkan kepada masyarakat agar tidak menimbulkan tanda tanya kepada masyarakat terkait listrik yang kerap padam.
Makadolang juga menghimbau kepada masyarakata agar tidak gampang termakan isu tentang kesengajaan pihak PLN untuk memadamkan listrik karena dirinya bersama karywan PLN setempat sedang melakukan upaya perbaikan kerusakan mesin tersebut.(*)
Peliput: Evan Taarae
Discussion about this post