Manado, Barta1.com – Barada di jalur politik, bukan pilihan sederhana untuk politisi Wulan T Zesty Sambul SPd. Ia mengatakan gagasan memperjuangkan nasib kaum perempuanlah yang membuat ia harus dan wajib ikut dalam kontestasi politik Pilcaleg 2019.
“Memperjuangkan nasib kaum perempuan adalah sebuah gagasan yang tak boleh diabai begitu saja, mengingat besarnya jumlah kaum perempuan Indonesia yang masih mengalami perlakuan yang tidak adil di berbagai bidang pembangunan,” kata perempuan yang kini sebagai Pelayan Khusus di Gereja GMIM Sario Kotabaru kepada Barta1, belum lama.
Gagasan keberpihakan kepada kaum perempuan tak mungkin terwujud apabila, kaum perempuan tidak ikut jadi penentu kebijakan-kebijakan publik, lanjut, istri dari Rizal Layuck, seorang Sarjana Hukum yang memilih berkarier sebagai wartawan dari harian terkemuka Indonesia, Kompas, ini.
Sosok sarjana pendidikan biologi yang sempat berkarier sebagai tenaga pendidik di sekolah formal tersebut, maju sebagai Caleg Nomor Urut 8 dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk DPRD Propinsi Sulut, Dapil Kota Manado.
Kedekatannya dengan kalangan kaum bawah, dalam selang waktu yang sudah lama membuat dia punya elektabilitas tinggi. Ia meraup dukungan dari sejumlah organisasi social tempat dia terlibat beraktivitas selama ini.
Di Kelurahan Karame, pekan lalu, organisasi rukun Karangetang Siau di Manado, menyatakan dukungan bulat anggotanya untuk sosok ibu dua orang putra yang kesemuanya kini berkarier sebagai dokter tersebut.
Ketua Rukun Karangetang Siau di Manado, Benny Sangitang mengatakan organisasi yang dipimpinnya menyambut baik dan mendukung politisi yang akrab disapa Zesty ini. “Sudah lama beliau dekat dengan sejumlah anggota rukun Karangetang Siau, itu sebabnya kami tidak asing dengan Caleg satu ini,” kata Sangitang.
Sementara dukungan lain datang dari warga Muslim Kelurahan Maasing. “Zesty punya basis pendukung yang cukup kuat di kelurahan Maasing,” ungkap Hilter Johanes, pesonil Tim Pemenangan Zesty Sambul.
Selain itu, Jelly Wungou, warga Kelurahan Buha juga menyatakan dukungan mereka. “Generasi milenial dan kaum perempuan di kelurahan kami siap ikut memenangkan Caleg yang berpihak pada nasib kaum perempuan ini,”ujar Jelly. (Adv)
Discussion about this post