Manado, Barta1.com – Kepedulian sesama murid beserta guru-guru menghimpun bantuan membantu meringankan beban bagi 32 murid SD GMIM 21 Manado yang terkena bencana banjir dan tanah longsor.
Alhasil, terkumpul bantuan berupa mie instan, air mineral, beras, gula, serta pakaian dan selimut.
Bantuan tersebut berasal dari pihak orang tua murid dan guru-guru terhadap anak-anak muridnya yang terkena bencana banjir dan tanah longsor.
Bantuan ini diserahkan langsung Meyty Margaretha Caroles, Kepala SD Gmim 21 Manado, di dalam gedung gereja Jemaat GMIM Eben Heazer Kombos, Jumat (8/2/2019).
“Penyaluran bantuan ini berkat kerjasama guru-guru dan orang tua murid untuk membantu meringankan beban dari 32 murid yang terkena banjir dan tanah longsor,” kata Caroles dihadapan orang tua murid dan guru-guru.
Lanjut Caroles diantara 32 murid, 5 diantaranya terkena bencana tanah longsor dan 27 murid kelas lainnya terkena banjir. “Sebagai bentuk kepedulian orang tua murid dan guru-guru menghimpun bantuan bersama sehingga Puji Tuhan sejak sepekan kemarin sudah terkumpul dan bisa disalurkan,” ujar salah satu pelayan khusus di GMIM Petra Karangria.
Sementara itu, Merlin Salunusa (46) salah satu orang tua murid yang menerima bantuan menyampaikan terima kasih. “Kami tidak bisa membalas kebaikan dari guru-guru dan orang tua murid. Kami hanya bisa memanjatkan doa dan semoga berkat Tuhan selalu mengalir,” kata Merlin.
Peliput : Albert P Nalang
Discussion about this post