SANGIHE, BARTA1.COM – Manganitu Selection FC kembali mempertahankan gelar juaranya. Itu dibuktikan setelah mereka menang dari Mata Air Pananaru FC pada babak final Open Turnamen Sepak Bola Dandim Cup 2018 Sangihe melalui drama adu pinalti dengan skor akhir 5 – 3, di Stadion Gesit Tahuna Kabupaten Kepulauan Sangihe, Minggu (9/12/2018).
Drama adu pinalti terjadi ketika pertandingan normal 2 x 45 menit berakhir dengan skor imbang 2 – 2. Pada awal pertandingan, penyerang Manganitu Selection FC, Marcel Ongen (22) tampil begitu agresif hingga membuahkan gol pertama pada menit ke 10, dan kemudian disusul gol kedua oleh Sanuno Sinadia (11) pada menit ke 21.
Meski tertinggal 2-0, Mata Air Pananaru FC berusaha mendobrak pertahanan pemain belakang Manganitu Selection FC. Alhasil tendangan bebas dari luar kotak pinalti Charles Dolelambung (23) berhasil merobek jala gawang Manganitu Selection di menit ke 27. Skor berubah menjadi 2 – 1 hingga babak pertama turun minum.
Di babak kedua, Mata Air Pananaru FC berusaha terus mendesak untuk menyamakan kedudukan. Upaya itu berbuah manis ketika wasit menghadiahi pinalti kepada tim asuhan Jodi Baris akibat pelangaran yang dilakukan salah satu pemain belakang Manganitu Selection pada waktu mengamankan wilayahnya. Fretsly Mendoko, striker nomor punggung 10 menjadi algojo eksekusi pinalti tak menyianyiakan kesempatan untuk menyamakan kedudukan. Skor berubah 2 – 2 hingga peluit panjang babak kedua dibunyikan mengantar pada drama adu pinalti.
Pada babak adu pinalti, dua eksekutor Manganitu Selection FC, Riski Djiwli (9) dan Marsel Ongen (22) gagal melakukan tugasnya memasukan bola ke gawang Mata Air Pananaru FC. Namun demikian tiga eksekutor lainnya Andre Manuti (19), Indro Adile (15), dan Aryanto Hamid (12) berhasil melakukan tugasnya dengan baik.
Sementara itu tiga eksekutor Mata Air Pananaru FC yaitu Junirawan Pagala (20), Frestly Mendoko (10) dan Jeki Ramopoli (14) gagal melakukan tugasnya dan hanya mampu mencetak satu gol melalui eksekusi Charles Dolelambung (23), hal ini memuluskan jalan Manganitu Selection FC untuk mempertahankan gelar juaranya setelah tahun sebelumnya juga tampil sebagai pemenang kompetisi sepak bola yang sama. Tim asuhan Abednego Medea tersebut menang dengan akumulasi skor 5 – 3.
Tim Manganitu Selection FC
Pelatih : Abednego Medea
Manager : Devriet Makausi
Pemain :
Christoni Mopoliu ( Gawang), Irwanto Haling (C), Endi, Indro adsile, Jery Walukow, Ritzki Djiwili, Andre Manuti, Jerry Sairpopar, Aryanto Hamid, Sanuno, Sinadia, marcel Ongen, Audi Walukow, Yeskri Kalendesang, Omaren Paraeng, Noval Gansalangi, Mario Tiwa, Samuel Bomboa, Marselinuj Mangamba (G).
Tim Mata Air Pananaru FC
Pelatih : Jodi Baris
Manager : A Tatoda
Pemain :
Hizkia Rambing (G), Alber Manondo (C), Charles Dolelambung, Meyer Bukanaung, Jhon Makagiansar, Jefri Mangimbulude, Mario Kembuang, Jeki Ramopolii, Roland Matindas, Fretsly Mendoko, Jefry Lombongbitung, Frangky Dariu, Frank G Palempung, Junirawan Pangala, Sandro Lantemona, Man Bukahati, Sandi Mapia, Cristum Lahindo.
Peliput : Rendy Saselah
Discussion about this post