MANADO, BARTA1.COM – Jika tak ada halangan, pameran kain daerah akan digelar di Sulawesi Utara, 26-30 November 2018. Kegiatan yang akan berlangsung di Atrium Manado Town Square (Mantos) 3 ini akan menampilkan berbagai kain daerah dari Sulut, misalnya kain bentenan, pinawetengan, dan koffo.
Kegiatan ini bertepatan dengan rangkaian peringatan Hari Museum ini akan melibatkan pengrajin, produsen, dan penggiat kain tenun tradisional khas daerah baik swasta maupun instansi pemerintah seluruh Indonesia.
“Pameran ini menjadi bagian perwujudan visi Gubernur Sulut, Olly Dondokambey dalam mengupayakan Sulut menjadi salah satu destinasi pariwisata unggulan di Indonesia, serta untuk memperkenalkan produk lokal unggulan daerah ini,” ujar Kadis Kebudayaan Sulut, Ferry SJ Sangian, Minggu (11/11/18).
Ia menyebutkan persiapan hajatan nasional itu terus dilakukan. “Disamping pameran ini digelar sebagai bentuk upaya pelestarian budaya lokal yang sasarannya untuk memotivasi seluruh masyarakat Indonesia, terlebih generasi muda untuk lebih mengenal dan mencintai kain daerah,” katanya.
Iven pameran kain daerah skala nasional yang pertama kali digelar di Sulut ini akan memamerkan kain tenun tradisional seperti batik, songket dan sebagainya yang berasal dari seluruh provinsi di Indonesia ditambah 15 kabupaten/kota di Sulut.
“Nantinya akan ditampilkan proses pembuatan kain tenun batik, fashion show dan informasi edukatif mengenai sejarah dan nilai-nilai kearifan lokal pada kain tenun tersebut,” tambah Sangian.
Editor : Agustinus Hari
Discussion about this post