SANGIHE, BARTA1.COM–Temu Raya dan Konsultasi Nasional XII Forum Komunikasi Kaum Bapa Persekutuan Gereja Indonesia (PGI) yang pelaksanaannya bersamaan dengan Festival Pesona Sangihe (FPS) 2018 resmi dibuka hari ini, di Tahuna, Selasa (4/9/2018).
Sekretaris Umum Persekutuan Gereja Indonesia (PGI) Dr Gomar Gultom, M.Th yang hadir di Tahuna memberikan penguatan kepada warga gereja dalam menyikapi perubahan zaman hari ini. Menurut dia Pertemuan raya dan konsultasi nasional hari ini tidak lagi diselenggarakan di tengah ruang hampa. Tetapi berlangsung di tengah dinamika sosio-politik ekonomi tertentu yang mengitari Indonesia dan Gereja-Gereja di Indonesia.
“Dari sekian banyak dinamika dan realitas yang mengitari kita adalah bahwa kita kini sedang berada di tengah perubahan yang begitu cepat. Salah satu dari akibat proses digitalisasi ini, adalah tersungkurnya struktur masyarakat dalam berbagai aspek. Kita sedia atau tidak, siap atau tidak, setuju atau tidak, maka realitas kita sedang berubah dengan drastis, sehingga kita semua harus bisa menghadapinya dengan menyesuaikan diri pada perkembangan ini. Itu menjadi ajakkan saya! di tengah perubahan ini dengan pengandalan kuat kuasa Roh Kudus kita semua akan dimampukan. Para pendeta, para kaum bapa, dengan mengandalkan kuat kuasa Roh Kudus semua akan bisa kita lengkapi,” Jelas Gultom.
Mengawali sambutan dan pembukaan resmi oleh Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, Bupati Sangihe, Jabes E. Gaghana mewakili tuan rumah Kabupaten Kepulauan Sangihe menyampaikan ucapan syukur atas terlaksananya kegiatan nasional itu yang dirangkaikan dengan festival Pesona Sangihe 2018.
“Kami sangat bersukacita dan bersyukur kepada Bapak/Ibu yang datang dari berbagai daerah, dan juga boleh dihadiri oleh Gubernur Sulawesi Utara, Bapak Olly Dondokambey. Tentunya harapan terbesar hari ini adalah kegiatan temu raya dan Konsultasi Nasional ini dapat terlaksana dengan sukses,” ujar Jabes.
“Demikian juga melalui Festival Pesona Sangihe dapat lebih memperkenalkan kekayaan potensi kebudayaan daerah, antara lain citra keramahtamahan masyarakat, keindahan alam, keindahan budaya kearifan lokal dapat terinformasi indah sampai ke berbagai wilayah Republik Indonesia, sehingga berdampak positif dalam kemajuan daerah ini,” ungkap Jabes lagi.
Ketua Forum Kaum Bapa PGI, Roy Roring, menyampaikan apresiasi atas pelaksanan Konsultasi Nasional tersebut. Roring berharap kegiatan Pria Kaum Bapa dapat terus memberikan kontribusi bagi pembangunan bangsa.
“Marilah kita terus memberikan kontribusi positif dalam kemajuan pelayanan di Negara ini, terlebih khusus di Gereja-Gereja kita,” kata Roring.
Terkait dengan dua agenda itupun Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey membuka langsung dengan ungkapan apresiasi kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe. Dia berharap kegiatan Festival Sangihe tidak menjadi sebatas kegiatan tahunan, namun dapat memberikan stimulan dalam membangun masyarakat.
Sementara itu mengenai Temu Raya dan Konsultasi Nasional XII Forum Komunikasi Kaum Bapa Persekutuan Gereja Indonesia (PGI), Dondokambey menyampaikan bahwa dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, Pria Kaum Bapa memegang peranan yang sangat penting dalam memberikan kontribusi positif bagi pembangunan bangsa.
“Dari pemahaman demikian Pria Kaum Bapa dituntut semakin cerdas, bijak dan proaktif serta kontributif dalam menjalankan peranan dan fungsinya secara optimal,” Ungkap Dondokambey sekaligus membuka dengan resmi dua agenda tersebut. (*)
Peliput : Rendy Saselah
Discussion about this post