SANGIHE, BARTA1.COM – Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kepulauan Sangihe, Drs Djoli Mandak MPd menyambut 205 mahasiswa Universitas Negeri Manado (UNIMA) yang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kabupaten Kepulauan Sangihe.
Melalui kegiatan itu, dilaksanakan prosesi serah terima identitas KKN UNIMA Periode II, yang dilakukan pihak UNIMA yang diwakili Dr Jemmy Polii MPd kepada Pemkab Sangihe, yang di Ruang Serba Guna, Rumah Jabatan Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe, Kamis (2/8/218).
Mandak, ketika membacakan sambutan tertulis Bupati Jabes E Gaghana, menyampaikan ucapan selamat datang kepada mahasiswa peserta KKN dan perwakilan dosen yang datang ke Kabupaten Kepulauan Sangihe.
“Selamat datang kepada adik-adik mahasiswa peserta KKN serta kepada Dosen-dosen UNIMA. Saya mengucapkan terima kasih kepada Rektor UNIMA yang telah memilih Kabupaten Kepulauan Sangihe sebagai tempat pelaksanaan KKN di tahun 2018. Saya merasa gembira. Tentulah setiap kegiatan ini, dapat menyumbang pengetahuan dan ikut mencerdaskan masyarat di Kabupaten Kepulauan Sangihe,” katanya.
Lebih lanjut lagi ia mengungkapkan permohonan maaf bupati yang tidak sempat hadir, karena menghadiri agenda pemerintahan di luar daerah. Namun demikian, harapan bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe, adalah mahasiswa KKN dapat sepenuhnya mengambil bagian dalam pembangunan daerah.
“Mahasiswa sebagai agen pembaharuan diharapkan mampu beperan dan menyesuaikan diri selama mengikuti KKN. Karena mahasiswa mempunyai peran memberi informasi, motivator penghubung atas sistem atau sebagai fasilitator,” ungkap Mandak.
Lanjut dia, disebutkan KKN ini merupakan salah satu bentuk keseriusan mahasiswa dalam mengimplementasikan dan mengaplikasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi.”
Sementara itu, Dr Jemmy Polii MPd, selaku Pembimbing Lapangan mengatakan agar kiranya mahasiswa yang mengikuti KKN itu dapat menjaga nama baik Universitas Negeri Manado.
“Tema KKN kali ini adalah “Mahasiswa Membangun Negeri” ketika anda dilepas, silahkan mengabdi, membantu apa yang bisa dijangkau sampai tanggal penarikkan kembali. Harapan kita semua adalah mari kita jaga nama baik Alamamater, Kampus kita tercinta UNIMA,” pungkas dosen Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia itu.
Peliput: Rendy Saselah
Discussion about this post