SANGIHE, BARTA1.COM – Pemandangan tak biasa terlihat di Kantor DPRD Kabupaten Kepulauan Sangihe, Selasa (31/7/2018). Ya, merasa dipermainkan Ketua Dewan, Benhur Takasihaeng, salah satu personil dewan, Dicson Haling menyegel ruangan Ketua DPRD tersebut.
Ketegangan itu terjadi karena Ketua DPRD dianggap tidak disiplin dan diduga mengulur-ulur waktu rapat agenda Kunjungan Kerja (Kunker) yang akan dilaksanakan di Bali nanti.
“Bayangkan, undangan rapat jam 1 siang, dan sekarang sudah jam 3 sore. Sekali lagi saya tegaskan ini bukan soal isi rapat. Yang saya marah, kenapa rapat jam 1, sampai jam 3, ketua tidak ada. Hal ini sudah berapa kali terjadi,” kata Haling kepada BARTA1.COM.
Ketika ditanyakan, mengapa harus mengambil tindakan menyegel ruangan Ketua Dewan, Haling menegaskan bahwa dirinya juga punya rasa marah.
“Salah-salah, ketua tidak ada. Supaya dia juga tau, bahwa saya juga punya rasa marah, ketika dia melakukan pembiaran,” tegas Wakil Rakyat dari Fraksi Nasdem itu.
Sementara itu, Ketua DPRD Sangihe, Benhur Takasihaeng ketika dimintai keterangan waktu bersamaan, ia membenarkan adanya penyegelan ruangannya. Kata dia, itu terjadi memang karena adanya kesalahan komunikasi.
“Undangan rapat jam 1, namun demikian pada saat itu saya dalam perjalanan ke rumah duka, lalu saya menelpon Jhony, untuk memimpin rapat. Akan tetapi, dia hanya punya waktu jam 10 pagi, karena ada agenda acara sesudah itu. Buktinya dia datang jam 10 tadi. Namun ketika undangan masuk kepada saya untuk ditandatangani, saya sudah tidak melihat kalau di situ tertulis jam 1. Karena mendapat telpon soal kejadian ini, saya langsung balik ke sini. Barangkali, ini hanya kesalahan komunikasi,” katanya.
Peliput: Rendy Saselah
Discussion about this post