Manado, Barta1.com — Boby Daud jadi tokoh umat Muslim yang terus mencuat di Pilwako Kota Manado 2024. Calon wakil walikota nomor urut 2 ini punya niat tulus pada persoalan kesejahteraan pedagang pasar tradisional.
Lewat suksesi pemimpin Kota Manado tahun ini, Boby Daud sebagai pasangan calon walikota Benny Parasan, menjadikan kesejahteraan masyarakat sebagai isu sentral dalam visi, misi serta program kerja. Tentu persoalan itu juga tak lepas dari perhatian mereka pada para pedagang.
“Pasangan nomor urut 2 Benny-Boby berniat mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menjadikan Kota Manado sebagai pusat perdagangan dan ekonomi kreatif,” cetus Boby, Senin (19/11/2024).
Untuk melaksanakan konsep ini, menurut Boby, paslon BeDa (Benny Parasan-Boby Daud), perlu meningkatkan kualitas dan tata kelola pasar. Nah, tak hanya pada infrastruktur, pengelolaan pasar sendiri lanjut dirinya harus berbasis pada kesejahteraan pedagang.
“Karena pedagang adalah penghuni dalam pasar yang ada di Kota Manado, sehingga kesejahteraan mereka perlu menjadi perhatian utama,” jelas dia.
Dalam tata kelola, manajemen pasar juga jangan sampai mengorbankan kepentingan pedagang. Boby melihat secara utuh pedagang sebagai subjek utama dalam pasar-pasar tradisional, sehingga mereka harus bisa diatur secara profesional namun tidak memberatkan.
“Karena pedagang pasar juga penuh dinamika, bagaimana mereka dalam skala tertentu bersaing secara bisnis, menyeimbangkan modal dan pendapatan sekaligus bagaimana mencukupi kebutuhan sehari-hari untuk keluarga, sehingga pedagang harus diperlakukan lebih manusiawi dengan tidak memberatkan mereka pada peraturan dan retribusi yang bisa membuat mereka terjebak dalam kesulitan,” jelas dia lagi.
Karena itu dalam program utama BeDa, ada poin penting yang dikhususkan bagi pedagang-pedagang di pasar tradisional yaitu menurunkan ongkos sewa dan bea lapak/kios. Hal itu menurut Boby, karena dia sering menerima masukan dari pedagang terkait persoalan ini.
“Saya kira pemerintah perlu melihat lebih ke dalam kehidupan pedagang pasar, pemerintah jangan bermental kapitalis tetapi selayaknya harus hadir untuk mensejahterakan masyarakat khususnya pedagang,” tutup politisi PAN ini. (**)
Editor:
Ady Putong
Discussion about this post