• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
Selasa, Mei 13, 2025
  • Login
Barta1.com
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Talaud
    • Edukasi
    • Nasional
    • Barta Grafis
    • Prodcast
  • Politik
  • Kultur
    • Budaya
    • Sejarah
    • Seni
    • Sastra
    • Biografi
  • Fokus
    • Lipsus
    • Opini
    • Tajuk
  • Olahraga
  • Mereka Menulis
    • Esoterisisme
    • SWRF
  • Video
  • Webtorial
  • Indeks Berita
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Talaud
    • Edukasi
    • Nasional
    • Barta Grafis
    • Prodcast
  • Politik
  • Kultur
    • Budaya
    • Sejarah
    • Seni
    • Sastra
    • Biografi
  • Fokus
    • Lipsus
    • Opini
    • Tajuk
  • Olahraga
  • Mereka Menulis
    • Esoterisisme
    • SWRF
  • Video
  • Webtorial
  • Indeks Berita
No Result
View All Result
Barta1.com
No Result
View All Result
Home News Edukasi

Keindahan Sunrise Gunung Batur, Begini Cerita Virgin Sariowan

by Meikel Eki Pontolondo
3 Maret 2024
in Edukasi
0
Virgin Sariowan saat berada di Gunung Batur. (Foto: Meikel/Barta)

Virgin Sariowan saat berada di Gunung Batur. (Foto: Meikel/Barta)

0
SHARES
107
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Manado,Barta1.com – Terkenal dengan sunrise yang begitu cantik. Gunung Batur menjadi salah satu tempat yang sering dikunjungi oleh banyak orang dari berbagai daerah, baik itu dari dalam negeri  maupun luar negeri. Salah satunya, Virgin Sariowan dari Sulawesi Utara (Sulut).

Gunung api yang keberadaannya di kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali, itu memiliki ketinggian 1.717 MDPL. Gunung satu ini, tidak seperti Gunung lainnya yang memiliki pos ke pos, melainkan Kata Virgin, hanya shelter yang menjadi lokasi peristirahatan.

“Shelter di Gunung Batur itu juga menjadi tempat perputaran ekonomi bagi masyarakat setempat, karena adanya aktivitas penjualan makanan maupun minuman,”ungkap perempuan kelahiran Bitung, 21 September 1999 itu.

Lanjut Virgin, perjalanan untuk menuju shelter medannya tidak terlalu sulit bagi pengunjungnya, hanya memakan waktu sejam saja, kemudian menuju puncaknya (Top) itu memakan waktu yang sama, yakni sejam dari shelter.

“Ketika sampai dipuncaknya, hati dan pikiran itu terasa tenang bahkan bahagia bisa melihat keindahan sunrise dari  Top Gunung Batur ini. Sungguh  disuguhkan dengan keindahan ciptaan Tuhan,” ujar anak ke 3 dari 3  bersaudara dari pasangan Moses Sariowan dan Wasti Marthin.

Bahkan, tambah Virgin, di Gunung Batur itu juga setiap pengunjung bisa melihat lautan awan yang tidak kalah menarik dengan Gunung-gunung lainnya. “Itulah Gunung Batur dengan keunikannya, dan menjadi kebanggaan tersendiri bisa menjajaki puncaknya.”

Di luar dari perjalanan dan keindahan yang dinikmati, adapun hal-hal yang harus dipatuhi  oleh setiap pengunjung Gunung Batur, seperti tidak membuang sampah sembarangan, kemudian ada tempat-tempat yang disakralkan untuk tidak sembarang diduduki dan sembarang berkata-kata.

“Sekalipun Gunung Batur medannya tidak terlalu menantang untuk dilalaui, namun setiap pengunjung harus menyiapkan fisiknya dengan baik,  kelengkapan pribadi secukupnya, dan jaket atau perlengkapan untuk bisa memanaskan tubuh, mengingat Gunung tersebut suhunya sangat dingin,”ucapnya.

Virgin menambahkan, menuju Gunung Batur dirinya menghabiskan biaya sebanyak sebesar 6 Juta untuk pulang pergi dari Kota Manado-Bali menggunakan transportasi udara. Kemudian, memilih penginapan yang bisa memakan waktu 3 jam menuju Gunung Batur.

“Saya menaiki Gunung Batur hanya tektokan (naik langsung turun). Dari penginapan itu, kami (saya dan teman) melakukan perjalanan itu pukul 2 malam, demi melihat sunrise. Dan perjalanan itu tidak sia-sia, di mana saya bisa melihat sunrise tersebut,” tambahnya.

Sambung Virgin, bahwa Gunung bisa memberikannya ketenangan, maka dari itu ke depannya ia akan terus berfokus dalam kegiatan pendakian ini. Dengan pendakian, banyak hal yang bisa dipelajari, baik itu dari segi budaya maupun pengetahuan alam lainnya.

“Jika mau ditanya sejak kapan memulai aktivitas pendakian ini, yeah sejak mahasiswa, megingat teman-teman yang pertama kali mengajak saya, sehingga ketagihan sampai saat ini,” pungkasnya. (*)

 

Peliput: Meikel Pontolondo

 

 

Barta1.Com
Tags: Gunung Batur BalipendakiVirgin Sariowan
ADVERTISEMENT
Meikel Eki Pontolondo

Meikel Eki Pontolondo

Jurnalis di Barta1.com

Next Post
AJI Manado. (Foto: meikel/barta)

Kembali Terpilih, Fransiskus-Isa Dititipkan Rekomendasi Eksternal ke AJI Nasional

Discussion about this post

Berita Terkini

  • KONI Sulut Gelar Rakor Pamantapan Pelantikan Pengurus 2025-2029, Ini Agendanya 12 Mei 2025
  • Tansa dan Silvaterra Sebut Fasilitas di Makam Pahlawan Imam Bonjol Membutuhkan Perhatian 12 Mei 2025
  • Pentingnya Pemahaman Soal Kekayaan Intelektual, Ini Kata Bupati Chyntia Kalangit 11 Mei 2025
  • Kasat Lantas Pimpin Apel Siaga, Patroli Malam Ditingkatkan Polres Sangihe 10 Mei 2025
  • Konfercab ke-V NU Sangihe, Panitia Tegaskan Siap Bersinergi dengan Pemerintah 10 Mei 2025

AmsiNews

© 2018-2020 Barta1.com - Hosting by ManadoWebHosting.

No Result
View All Result
  • #12328 (tanpa judul)
    • Indeks Berita
  • Contact
  • Home 2
  • Home 3
  • Home 4
  • Home 5
  • Kebijakan Privasi
  • Laman Contoh
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Talaud
  • Webtorial

© 2018-2020 Barta1.com - Hosting by ManadoWebHosting.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In