Sangihe, barta1.com – Sejumlah komunitas kreatif di Kota Tahuna menggelar event bertajuk “Week and Friends”. Event yang diinisiasi oleh Standalone Caffe ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga ruang diskusi yang membahas tantangan dan proses berkarya di industri kreatif Sangihe.
Acara yang turut didukung oleh Rage in Malahasa dan Sangihe Art Space ini menghadirkan narasumber-narasumber antara lain Blackbirdst, mebel rekaman yang membantu band lokal dalam produksi musik hingga distribusi digital. Diskusi juga dimeriahkan oleh kehadiran Goddeals, penyedia jasa sablon, dan band Pastel, salah satu representasi dari UKM Polnustar Tahuna.
Diskusi yang begitu seru dan menarik tersebut menjadi ruang bagi para komunitas untuk berbagi pengalaman dan ide, mengidentifikasi tantangan, serta mencari solusi bersama. Menurut Blackbirdst, keberadaan event semacam ini sangat penting untuk mempererat tali silaturahmi di kalangan komunitas kreatif.
Puncak acara ditandai dengan penampilan live music dari berbagai komunitas, seperti Sangihe Singers dan Band Pastel. Meskipun hujan turun dengan deras, antusiasme kaum muda yang hadir tetap tinggi, menunjukkan dukungan mereka terhadap kegiatan ini.
Salah satu inisiator acara, Rengga, menyatakan bahwa “Week and Friends” lahir dari keinginan untuk membangun konektivitas antar-komunitas. Ia mengakui bahwa Sangihe membutuhkan wadah seperti ini untuk saling berbagi ide, pengalaman, serta mengatasi tantangan bersama di dunia industri kreatif.
“Saya sangat senang melihat antusias teman-teman yang datang. Mereka tidak hanya sekadar hadir, tetapi juga aktif berpartisipasi dalam diskusi yang sangat menarik. Event ini bukan hanya tentang hiburan, tapi juga tentang membangun kolaborasi dan persaudaraan di antara kita,” ujar Rengga, Jumat (2/2/2024).
Acara “Week and Friends” berhasil menciptakan ikatan yang kuat di antara komunitas-komunitas kreatif Tahuna. Meskipun berakhir pada pukul 21.00, Standalone Caffe tetap ramai dengan kaula muda yang menikmati berbagai menu dan live music yang berlanjut hingga malam tadi. Keberhasilan acara ini menunjukkan bahwa semangat kolaborasi dan kebersamaan tetap berkobar di hati komunitas kreatif Tahuna.
Peliput: Rendy Saselah
Discussion about this post