Manado, Barta1.com – Politeknik Negeri Manado (Polimdo) menjadi tuan rumah pada pertemuan forum komunikasi senat Politeknik se-Indonesia, selama 4 hari terhitung tanggal 25 sampai 28 Januari 2024.
Ada beberapa agenda yang dilakukan, seperti workshop dengan mengangkat tema “Peningkatan pendidikan tinggi vokasi melalui penguatan organisasi senat.”
Bukan itu saja, sebanyak 42 senat Politeknik se-Indonesia juga diajak untuk mengunjungi beberapa fasilitas di Kampus Polimdo, seperti Coffe Polimdo dan melihat-lihat produk-produk yang tersedia di Galeri Investasi Polimdo, Jumat (26/01/2024).
Terlihat juga beberapa senat menikmati fasilitas yang disediakan, apalagi dilayani coffe dan kue oleh mahasiswa Jurusan Pariwisata Polimdo. Bahkan nyanyian merdu dari Mahasiswa dan staf Polimdo menemani suasana Coffe Break sore itu.
Namun, sebagian dari senat terlihat menikmati waktunya berbelanja di Galeri Investasi Polimdo, guna mencari oleh-oleh ketika balik ke daerahnya masing-masing.
Ketua Senat Politeknik Maritim Negeri Indonesia, Prof. Dr. Sri Tutie Rahayu, M.Si, ketika diwawancarai mengatakan Polimdo luar biasa.
“Produk-produk yang ada ini merupakan bagian dari bentuk teaching factory, di mana mahasiswa itu belajarnya di sini, tidak harus belajar di kelas. Di mana mahasiswa bisa melayani pelanggan, dan menjadi seorang entrepreneurship, serius ini sangat luar biasa,” ungkap Sri.
Sebenarnya ini yang harus diharapkan, kata Sri, ini sangat luar biasa. “Hari ini, saya membeli krepek kelapa dan ikan, singkatnya.
“Bagi mahasiswa yang dipercayakan untuk mengelola Galeri Investasi Polimdo ini teruslah berjuang, karena masa depan Indonesia berada di tangan adik-adik semua, sebagai generasi emas,” tuturnya.
Senat Politeknik Negeri Madura, Misbakhul Fatah ST, MT, mengatakan produk-produk yang ditampilkan ini sangat baik.
“Sekalipun sebagian, bukan produk mahasiswa, tapi mereka sudah bisa menjual ini sangat bagus karena jiwa kewirausahaan itu tumbuh, mengingat saat ini mencari orang-orang berwirausaha itu sangat susah,” terangnya.
Ia menambahkan, beli sesuatu bisa banyak, tapi ketika mahasiswa bisa menjelaskan tentang produk yang ada itu sangat bagus. “Contohnya kopi, kopi apa nih, ini diambil di mana, ini bentuk edukasi kita terhadap suatu makanan, tapi yang ada di Polimdo ini sangat baik,” ucapnya.
“Saya hari ini membeli kopi dan cakalang fufu. Tadi dijelaskan Kopi ini ada ciri khasnya, jadi kami sebagai orang luar itu mencari hal yang memiliki ciri khas,” singkatnya.
Lanjut Misbakhul, melihat mahasiswa di Galeri Investasi Polimdo ini. Dia menyebut, mahasiswa sudah mengekspresikan dirinya. “Contohnya saya kuliah tapi tidak memiliki uang, ketika ada Geleri seperti ini kan bisa menitipkan sesuatu, bisa mengatur dirinya dan keuangannya. Ini adalah motivasi yang baik bagi mahasiswa, karena lulusan Politeknik itu bukan mencari pekerjaan, tapi menciptakan pekerjaan bagi orang lain, mahasiswa itu harus jadi pengusaha.”
“Kemudian, ada Coffe di Polimdo ini sangat baik sekali, karena di kampus saya belum ada seperti ini, jadi ini yang akan saya bawah atau sampaikan ketika kembali ke kampus, Polimdo sangat menginspirasi,” imbuhnya.
Direktur Marekye Alelo, yang diwakili oleh Wadir 2 Polimdo, Susy Marentek SE., MSA, menyebut dari 49 Politeknik ada sebanyak 42 Politeknik yang datang dan berkunjung ke Kota Manado. Ini sebuah hal yang luar biasa.
“Saya adalah Wadir 2 Polimdo, dan selama 3 tahun belum ada petemuan forum Wadir 2 yang bisa menghadirkan 42 Politeknik. Dan saya rindu ingin menyampaikan, bahwa dalam 2 tahun terakhir ini kami memang mengembangkan teaching factory untuk pembelajaran bagi anak-anak kami,” sahutnya.
Lanjut Susy, Polimdo punya Coffe yang dikelola langsung oleh mahasiswa, tentunya ada tutornya. Polimdo juga punya Bar, jika ada yang mau merasakan hasil yang diracik oleh anak-anak mahasiswa bisa. Dan ini dikelola langsung oleh mahasiswa Jurusan Pariwisata Polimdo. “Kami juga telah membangun Galeri Investasi sebagai teaching factory dari anak-anak mahasiswa Jurusan Administrasi Bisnis.”
“Jadi, yang mengelola di sini semuanya mahasiswa, mereka harus cari produknya dari mana untuk mereka pajang di Galeri Investasi, sebagian besar itu hasil dari pusat unggulan teknologi kami. Jadi, kami punya produk minyak kelapa, dan sebagainya,” pungkasnya.
Dalam kegiatan tersebut, terlihat juga ketua senat Polimdo, Ruddy Mait. (*)
Peliput: Meikel Pontolomdo
Discussion about this post