Sangihe, barta1.com – perkembangan zaman mekin melegit maju, banyak hal dituntut untuk terus berinovasi agar tidak tertinggal oleh roda perubahan global. Salah satunya ialah pengembangan literasi yang berhubungan dengan minat baca.
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe di bawah kemudi Kepala Dinas Johanis Pilat menjawab lunas kepercayaan Pj. Bupati Kepulauan Sangihe, dr. Rinny Tamuntuan dengan diresmikannya Pojok Baca Digital (Pocadi), Senin (4/1/2023).

Siang tadi secara resmi Penjabat Bupati Sangihe, dr. Rinny Tamuntuan meresmikan rumah baca digital tersebut. dr. Rinny berharap dengan diresmikannya Pojok Baca Digital tersebut dapat menumbuhkan minat baca dan kreativitas generasi muda di Kepulauan Sangihe.
Pj. Bupati perempuan pertama di Sangihe itu pun mengapresiasi gebrakan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kepulauan Sangihe yang mampu berkolaborasi dengan berbagai komunitas generasi muda di berbagai bidang. Berbagai komunitas itu antara lain, Sangihe Art Space, LKP Sangihe Learning Center, Sanggar Seni Seriwang, lintasutara Institute, dan lain sebagainya.
“Apresiasi kepada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah yang sudah mampu melakukan berbagai lompatan-lompatan kerja sama yang baik, baik dari sisi bahasa, seni dan juga kebudayaan dan ini juga harus kita angkat karena daerah ini cukup banyak dengan budaya-budaya aslinya,” ungkap Tamuntuan.
Selain itu, dirinya juga mengatakan Pojok Baca Digital juga harus mampu menciptakan ekosistem yang ramah anak, sehingga ia meminta untuk dapat juga berkolaborasi dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A).
“Karena yang menjadi salah satu syarat Pojok Baca Digital ini ialah dapat membangun khawasan lingkungan anak yang ramah anak. Jadi selain kita akan mempersiapkan kedepannya, untuk tahun ini harus berhasil,” kata Tamuntuan.
Dalam perkembangannya PJ. Bupati juga berharap para orang tua yang mengantar anaknya ke Pojok Baca Digital dapat difasilitasi dengan WiFi agar mereka menjadi betah menunggu anak-anaknya saat membaca di Pojok Baca Digital.
“Kalau ada WiFi, meski berjam-jam orang tua pasti akan betah menunggu anak-anaknya di lokasi Pojok Baca Digita,” kata dia.
Hadirnya Pojok Baca Digital (Pocadi) menurut Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah, Johanis Pilat merupakan fasilitas membaca masyarakat di era digital. Dirinya mengajak untuk datang membaca langsung di Pojok Baca Digital yang beralamat di Jalan Karangetang, Kompleks perumahan daerah..
“Mari gunakan fasilitas ini secara baik, sebab fasilitas ini adalah tempat untuk menyemai benih literasi di Kabupaten Kepulauan Sangihe. Semua tersedia secara gratis atau tidak berbayar,” kata Pilat.
Lanjut Pilat, Pojok Baca Digital ini nantinya menjadi aset daerah sekaligus layanan ekstensi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe yang ditempatkan di tengah masyarakat, tidak sekadar menyiapkan bahan bacaan berupa buku, tetapi juga informasi melalui digital yang dapat diakses masyarakat umum.
“Dengan adanya Pocadi ini diharapkan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya sebagai sarana belajar dan sumber informasi untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan mewujudkan masyarakat Sangihe yang unggul, mandiri, hebat dan sejahtera,” kata dia.
Peliput: Rendy Saselah
Discussion about this post