Manado, Barta1.com — Mengakhiri tahun 2022, Komunitas Dinding Manado merayakannya dengan program study tour bagi anak-anak pedangang Pasar Bersehati Manado, Sabtu (10/12/2022).
Study Tour itu dilakukan di 3 lokasi, Pa’Dior Pusat Kebudayaan Sulawesi Utara, Benteng Moraya dan Kolam Air Panas Tondano.
Pada Study Tour itu, sebanyak 25 anak dibekali berbagai pengetahuan, baik itu tentang pentingnya menjaga kesehatan dengan menjauhi yang namanya narkotika, rokok dan minuman keras.
“Adik-adik jangan sekali menyentuh narkotika yeah. Narkoba ada zat heroin dan Kokain yang bisa merusak otak, tenggorokan, jantung hingga organ tubuh lainnya,” ungkap pengelola Meseum Anti Narkoba, Arief.
“Apalagi menyentuh rokok. Rokok memiliki zat nikotin. Di pembungkus rokok terlihat ada gambar tenggorokan yang sudah lubang, itu salah satu penyebab dari yang suka merokok. Apalagi, mencoba minuman keras. Dengan minuman keras kita bisa hilang kendali, hingga ada yang melakukan kriminal,” ceritanya.
Untuk itu, adik-adik harus mendengar apa yang menjadi pesan dari kakak-kakak mentor-nya. “Terkhusus juga buat kakak mentor kiranya bisa memantau adik-adiknya mulai dari lingkungannya, karena dari lingkungan faktor narkotika, rokok dan minuman itu bisa masuk,” pintanya.
Edukasi tentang bahaya narkoba ditutup dengan memperlihatkan anak-anak sebuah pameran dampak dari seseorang menggunakan narkotika.
Bukan itu saja, anak-anak binaan Komunitas Dinding Manado ini juga menerima pengetahuan tentang apa itu burung Manguni, yang merupakan lambang dari suku Minahasa ini. Kemudian, dilanjutkan dengan melihat alat-alat tradisional dari peninggalan Belanda, dan ditutup dengan melihat karya kain batik bermotif Minahasa.
Sedangkan ketua komunitas Dinding Manado, Victor Ohoiwutun ketika dihubungi Barta1.com, Rabu (14/12/2022). Menyebut, Study tour merupakan kegiatan tahunan Komunitas Dinding Manado.
“Lokasi Study Tour kali ini di Pa’dior – pusat kebudayaan Sulawesi Utara dan Benteng Moraya. Sengaja kami memilih kedua tempat ini, agar memperkenal lebih luas nilai sejarah dan budaya yang ada di Sulut kepada anak-anak binaan Komunitas Dinding Manado, supaya meningkatkan kecintaan akan budaya sendiri dan ikut melestarikannya,” pungkasnya. (*)
Peliput: Meikel Pontolondo
Discussion about this post