Talaud, Barta1.com – 6 Calon Siswa (Casis) Bintara dan Tamtama Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut (AL) asal Kabupaten Kepulauan Talaud melaju ke seleksi tahap akhir tingkat pusat.
6 casis Bintara dan Tamtama TNI AL berhasil melangkahkan kaki pada seleksi tahap akhir tingkat pusat setelah menjalani berbagai rangkaian seleksi dan dinyatakan lulus oleh Panitia Daerah Lantamal VIII/Manado. Putra-putri perbatasan ini terdiri dari 5 putra dan 1 orang putri.
Ke-5 orang putra tersebut terbagi dalam dua kategori yaitu 3 casis bintara dan 2 casis tamtama. Sementara untuk 1 orang tersebut merupakan casis bintara. 6 casis tersebut bersama 25 casis lainnya merupakan bagian dari 31 casis asal bumi nyiur melambai yang dinyatakan lulus. Mereka hari ini dilepas oleh Danlantamal VIII Brigadir Jenderal TNI (Mar) I Wayan Ariwijaya, S.E, CFrA untuk mengikuti seleksi tingkat akhir yang akan dilaksanakan di Lantamal VI/Makassar.
Lolosnya para casis asal Kabupaten Kepulauan Talaud ini mengundang kagum Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Danlanan) Melonguane, Adi Sucipto, S.T M.Tr.Hanla selaku Komandan Lanal Melonguane.
Selain itu, Sucipto mengungkapkan rasa syukurnya atas keberhasilan yang diraih oleh 6 casis dalam tahapan seleksi yang akhirnya bisa lolos hingga tahapan seleksi akhir.
Hal ini dikarenakan, pembinaan yang dilakukan oleh Lanal Melonguane terhadap putra putri Talaud untuk digembleng guna menghadapi seleksi penerimaan Casis bintara dan tamtama TNI AL pada akhir tahun lalu akhirnya membuahkan hasil.
Sucipto menerangkan, pembinaan rutin tersebut dilakukan secara gratis tanpa dipungut biaya apapun. Bahkan terhadap calon peserta seleksi yang tinggal jauh dari Melonguane diberikan fasilitas tempat tinggal di lingkungan Mako Lanal Melonguane. Beberapa diantara mereka yang berasal dari keluarga kurang mampu juga diberikan bantuan bahan makanan/minuman selama mereka melaksanakan pembinaan.
Selain itu, Sucipto meminta kepada putra-putri Talaud yang memiliki cita-cita untuk menjadi prajurit TNI AL baik itu perwira, bintara dan tamtama agar sedini mungkin melakukan persiapan dan latihan. “Materi seleksi yang cukup banyak dan meliputi berbagai aspek, menjadikan mereka harus mempersiapkan diri dengan baik,” kata Sucipto, Jumat (23/04/2021).
Lanjutnya, selaku satuan TNI AL yang berada di wilayah perbatasan akan mendukung secara optimal. “Kewajiban kami hanya untuk membina dan menyiapkan mereka agar mereka lebih siap dalam menjalani berbagai tes pada program seleksi, selanjutnya terkait lulus/tidaknya mereka, semua adalah kewenangan panitia seleksi, baik di tingkat panitia daerah maupun panitia pusat,” beber Sucipto.
Ia juga berpesan kepada 6 casis yang diberikan kesempatan untuk mengikuti seleksi tingkat pusat agar tidak cepat berbangga diri. “Berbagai materi tes di tingkat pusat masih menanti, untuk itu mereka harus tetap menjaga kesehatan, kondisi fisik/mental, terus mengasah kemampuan akademik, terus rajin berlatih dan berlatih serta jangan lupa berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa agar apa yang mereka cita-citakan dapat tercapai,” ungkap Sucipto.
Kepada putra putri Talaud yang belum lulus atau yang berminat untuk mengikuti seleksi berikutnya, maka Pamen berpangkat Letkol Marinir ini menyampaikan agar mereka segera mendaftarkan diri untuk dilaksanakan pembinaan di Mako Lanal Melonguane. “Semoga mereka kelak berhasil menjadi prajurit TNI AL yang tanggap, tanggon dan trengginas serta menjadi mitra kami sebagai garda terdepan menjaga keutuhan dan kedaulatan NKRI, terutama untuk mengisi Lanal Melonguane yang berada di wilayah perbatasan paling Utara NKRI ini,” pintah Sucipto.
Peliput : Evan Taarae
Discussion about this post