Manado, Barta1.com– Membangun kepedulian dan keterpanggilan untuk melayani sesama manusia, pasukan Manguni Makasiow bergerak membantu korban bencana alam di Kota Manado.
Hal ini bertujuan untuk melahirkan kembali semangat gotong-royong (Mapalus) dan Sitou Timou Tumou Tou (manusia hidup untuk memanusiakan orang lain) yang sudah meredup. Terbukti, pasukan Manguni Makasiow di bawah komando Panglima Besar Andy Rompas membantu korban tanah longsor di Kelurahan Tingkulu.
Terlihat alat berat dikerahkan Manguni Makasiow untuk mengeluarkan material-material rumah yang telah rusak, sekaligus membantu pembangunan rumah korban lewat Mapalus.
Pangbes Andy Rompas mengatakan bahwa akan melahirkan kembali budaya Mapalus di tanah Minahasa. “Program membangun kembali rumah yang hancur karena longsor adalah bentuk budaya Mapalus (saling bergotong royong). Itulah yang sementara kami lakukan untuk saudara kami Willy Rantung yang terkena tanah longsor,” ujar Rompas, Senin (15/2/2021).
Menanggapi apa yang dilakukan oleh pasukan Manguni Makasiow, Willy Rantung salah satu korban banjir mengatakan, sangat bersyukur karena pasukan Manguni Makasiow rela buang waktu dan tenaga untuk membantu. “Saya bersama keluarga mengucapkan terima kasih atas semua bantuan yang telah diberikan. Tuhan Yesus Memberkati Pasukan Manguni Makasiow,” katanya.
Sebelumnya, Pangbes Manguni Makasiow Andy Rompas telah berbagi kasih sekaligus membantu korban bencana di Mamuju.
Peliput : Meikel Pontolondo
Discussion about this post