Niat Moncong Putih Sapu Bersih 7 Paket Pilkada Sulut

Manado, Barta1.com — Pilkada serentak di Sulawesi Utara kembali bergelora kendati di tengah ancaman pandemi. Rencana suksesi yang mencapai puncak pada 9 Desember 2020 langsung disambut gerbong PDIP Sulawesi Utara dengan target menang total di 7 paket pemilihan: Pilgub Sulut, Pilwako Manado, Bitung, Tomohon serta Pilbup Boltim dan Bolsel.

“Kami optimis dan akan berjuang untuk kemenangan di 7 paket pemilihan kepala daerah nanti,” ungkap wakil Ketua DPD PDIP Sulut, Bidang Kaderisasi dan Organisasi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sulawesi Utara (Sulut) Berty Kapojos kepada Barta1.com, Selasa (16/06/2020).

Omongan Berty, kader PDIP dari dapil Minut-Bitung itu, bukan tanpa alasan. Sejauh ini DPP PDIP telah menerbitkan SK pencalonan calon Gubernur-Wakil Gubernur untuk petahana Olly Dondokambey-Steven Kandouw. Kedua figur adalah calon paling kuat yang dimiliki si moncong putih saat ini. Lantas bagaimana dengan kabupaten/kota? Menurut Berty hingga hari ini bakal calon yang ditetapkan DPD PDIP Sulut masih sebatas Minahasa Utara, Minahasa Selatan dan Bitung. Tetapi nantinya ketiga pasangan akan ditetapkan DPP.

“Yang ditetapkan oleh DPD PDIP Sulut untuk saat ini adalah pasangan calon yang ada di Kota Bitung Maurits Mantiri- Hengky Honandar, Minut Joune Ganda-Kevin Lotulung dan Minsel Frangky Donny Wongkar dan Petra Rembang,” kata Berty.

Soal Pilkada di tengah pandemi, siap atau tidak perhatian PDIP Sulut akan tertuju pada keputusan pemerintah pusat.

“Dan saya juga memikirkan terkait pemilihan ini, jika akan dilaksanakan tentunya menggunakan petunjuk-petunjuk protokol kesehatan. Tahapan bisa ditunda kecuali situasi makin tidak memungkinkan dan ada aturan yang mengatakan tahapan ditunda,” tambah dia.

Sejauh ini PDIP Sulut sedang menyusun berbagai strategi untuk pemenangan kepala daerah di Kabupaten/Kota hingga pemilihan calon Gubernur dan Wakil Gubernur. “Setiap partai telah menyusun strategi, begitupun kami PDIP dan itu sangat rahasia tinggal melihat waktunya,” kunci Berty. (*)

Peliput: Meikel Pontolondo