Sitaro, Barta1.com – Memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2 Mei 2020, guru-guru SMA/SMK dibawah Cabang Dinas Pendidikan Sulut di Sitaro turut serta dalam aksi Gerakan Kasih ditengah dapak pandemi Covid-19, dengan menyalurkan bantuan bagi siswa yang dianggap kurang mampu.
Aksi gerakan kasih yang dilakukan secara bersamaan se-Provinsi Sulut dengan lokasi yang berbeda, pada Sabtu (02/05/2020) pukul 10.00 WITA, penyalurannya diserahkan secara simbolis. “Untuk wilayah Sitaro ada sebanyak 242 siswa tersebar di 11 sekolah yakni 5 SMA dan 6 SMK. Dan hari ini diserahkan secara simbolis untuk 5 orang siswa,” kata Kepala Cabang Dinas Pendidikan Sulut di Sitaro, Walter E Muntiaha SPd.
Setelah penyerahan secara simbolis, lanjut Muntiaha, pengurus gerakan kasih disetiap sekolah turun langsung kerumah siswa penerima bantuan untuk mengntar dan menyerahkan bantuan tersebut. “Memang koordinasinya langsung dengan cabdin, tapi teknis mulai dari kriteria penerima bantuan sampai dengan penyerahan, semua diatur oleh pihak sekolah,” kata Muntiaha.
Adapun bantuan tersebut menurut Muntiaha, bersumber dari dana sukarela para guru-guru baik SMA maupun SMK. “Selain memperingati Hardiknas, ini juga merupakan bentuk kepedulian dari para guru terhadap para siswa ditengah pandemi Covid-19. Kan ada siswa yang dianggap perlu dibantu. Bahkan ada juga bantuan untuk tenaga honorer tanpa SK Gubernur dan juga sejumlah tim medis,” terang Muntiaha.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMA 1 Sitim, Kristianus Lasander SPd pada sejumlah awak media turut membenarkan penyaluran bantuan dalam bentuk aksi Gerakan Kasih. “Untuk SMA 1 Sitim sendiri, ada sebanyak 26 siswa yang mendapat bantuan, dan ini sesuai dengan total dana yang terkumpul secara sukarela dari guru-guru. Bentuk bantuan berupa sembako, dan sejumlah bahan kebutuhan lainnya,” ungkap Lasander.
Peliput : Stenly Rein Mes Gaghunting
Discussion about this post